Istri, Mantu Hingga Kakak Terseret Harta Mewah Rafael Alun Trisambodo
Merdeka.com - Nama pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mendadak menggegerkan publik. Bermula saat putranya, Mario Dandy, terlibat kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, David Ozora.
Setelah penganiayaan terjadi, segala cerita tentang pemuda 20 tahun itu dikuliti. Publik menemukan gaya hidup Mario yang gemar memamerkan kekayaannya. Salah satu kemewahan sering ditampilkan soal tunggangan mahalnya. Mulai dari moge Harley hingga Rubicon dua pintu.
Jagat media sosial kian dibuat penasaran. Keluarga Mario ditelusuri. Ditemukan jejak pekerjaan sang ayah. Ternyata Rafael pejabat Ditjen Pajak kantor wilayah Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Kenapa Sanusi Hardjadinata bekerja di Residen Madiun? Setelah itu, ia diminta satu tahun dari 1948 bekerja di Residen Madiun yang bertugas memulihkan kondisi Madiun setelah pemberontakan.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Tak cukup sampai di situ. Kehidupan Rafael juga dibuka ke publik. Ternyata, anak buah Sri Mulyani itu memiliki harta bernilai fantastis. Bahkan mengacu data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, harta Rafael mendekati kekayaan atasannya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021, Rafael tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp56,1 miliar dan tidak memiliki utang. Harta kekayaan Rafael senilai Rp51,93 miliar berbentuk tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Manado dan Sleman DIY.
Selain itu, Rafael juga tercatat memiliki sejumlah alat transportasi yang dilaporkan di LHKPN. Yaitu Toyota Camry 2008 senilai Rp125 juta dan Toyota Kijang 2018 senilai Rp300 juta. Kemudian, Rafael memiliki harta bergerak lain Rp420 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,3 miliar serta harta lainnya Rp419 juta.
Sempat diduga beberapa harta Rafael tidak dilaporkan dalam LHKPN. Termasuk Rubicon dan Harley yang ditunggangi Mario.
Saat diperiksa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Rafael berdalih barang-barang mewah itu milik anggota keluarganya. Tetapi Inspektorat Jenderal tidak mudah percaya begitu saja. Pihaknya meminta Rafael menunjukkan buktinya.
Berikut daftar aset mewah milik Rafael yang diatasnamakan anggota keluarganya.
1. Jeep Rubicon Diklaim Milik Kakaknya
Mario Dandy menggunakan Jeep Rubicon saat mendatangi David di hari penganiayaan terjadi. Pada kesempatan lain, Mario juga sempat bersama Rubicon itu saat jalan di malam hari termasuk ketika berlibur ke Gunung Bromo.
Publik meyikini Rubicon itu milik Rafael meski tidak dilaporkan dalam LHKPN.
Rafael membantah. Saat diperiksa pihak Kemenkeu, dia menyebut Rubicon itu milik kakaknya. Pengakuan yang sama dia sampaikan saat diperiksa tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rafael coba meyakinkan dengan menunjukkan STNK dan BPKB. Meskipun setelah alamat ditelusuri, berada di gang sempit kawasan Mampang.
Kepada KPK juga, Rafael menjelaskan mobil itu dijual pada kakaknya. Dia berjanji akan membawa bukti jual beli Rubicon miliknya.
"Dia beli lalu jual ke kakaknya, kami minta tunjukan buktinya, dia bilang akan bawa bukti dokumennya (jual beli)," kata Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan.
2. Harley Diklaim Milik Mantunya
Selain Rubicon, Harley yang ditunggangi Mario Dandy sempat jadi perbincangan. Pada beberapa video yang beredar, Mario terekam mengendarai Harley gagah warna hitam.
Rafael menjelaskan juga soal kendaraan roda duanya itu. Kepada Inspektorat Jenderal Kemenkeu, Rafael mengaku Harley itu juga bukan miliknya. Melainkan kepunyaan dari menantunya.
Tapi pihak Kemenkeu tak percaya begitu saja. Mereka meminta Rafael membuktikan klaimnya itu.
"Dan terkait kendaraan lainnya (motor Harley Davidson) milik anak menantunya," Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara.
Soal Harley milik Rafael, KPK juga melakukan penelusuran. Hasil pelacakan KPK, Harley Davidson milik Rafael Alun tidak memiliki pelat nomor kendaraan.
Saat ini, KPK sedang berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menyelidiki riwayat pembelian Harley Rafael.
3. Perumahan 6,5 Hektare di Minahasa Utara atas Nama Istri
KPK menemukan perumahan seluas 6,5 hektare yang disebut-sebut milik Rafael. KPK sudah mengirim tim ke Minahasa Utara untuk memastikan kebenaran.
Rupanya, perumahan itu atas nama dua perusahaan. Perusahaan itu sendiri diketahui milik istri Rafael.
"Saya kirim tim kemarin ke Minahasa Utara untuk melihat perumahannya. Ada 65 ribu meter atau 6,5 hektare dimiliki dua perusahaannya atas nama istri yang bersangkutan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat jumpa pers di kantor KPK, Rabu (1/3).
Pahala mengatakan aset berupa perumahan seluas 6,5 hektare itu tidak tercatat dalam LHKPN.
"Jadi kalau ditanya itu perumahan segede itu di LHKPN enggak? Enggak ada. Yang ada saham di perusahaan itu saja atas nama istri, jadi perbedaan ini secara teknis saya pikir perlu diterangkan," kata Pahala.
4. Rumah Mewah di Yogyakarta
Rafael juga memiliki rumah mewah di kawasan Yogyakarta. KPK juga mengirim tim khusus untuk menyelidiki sejumlah aset milik Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta.
Pahala Nainggolan menjelaskan, aset berupa rumah mewah yang fotonya beredar di media sosial telah diakui sebagai milik Rafael. Tetapi, diatasnamakan perusahaan.
"Yang di media sosial ada perumahan punya yang bersangkutan, iya, (tapi) atas nama perusahaan," kata Pahala. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sidang, jaksa blak-blakan membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael mengalir hingga ke ibu kandung, adik dan kakaknya.
Baca SelengkapnyaRafael Alun mengajak keluarga mulai dari istri hingga tiga anak melakukan pencucian uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaMario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.
Baca SelengkapnyaKembali heboh dengan kasus korupsi, ini sosok Rafael Alun Trisambodo.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan saksi meringankan dihadirkan Rafael Alun, Markus Selo Aji.
Baca SelengkapnyaRafael diberikan rumah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaRupanya Rafael Alun juga mengajak sang anak Mario Dandy Satriyo dalam menyamarkan uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaRafael Alun didakwa dengan Pasal 12 B jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaRafael Alun didakwa menerima gratifikasi senilai Rp16.664.806.137,00 atau sekitar Rp16,66 miliar.
Baca SelengkapnyaIstri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek dan anak Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya dihadirkan dalam sidang gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaKPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.
Baca Selengkapnya