Ivermectin Dinilai Bisa Menjadi Harapan Baru Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Direktur Indonesia Watch for Democracy (IWD), Endang Tirtana mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk keluar dari pandemi Covid-19 secepat mungkin. Upaya memcari obat terapi guna mempercepat penyembuhan pun terus dilakukan Kementerian Kesehatan dan BPOM.
“Kita mengapresiasi keputusan BPOM memperluasan penggunaan Ivermectin yang awalnya diuji klinik di 8 rumah sakit, kini dilakukan di rumah sakit yang sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan,” katanya di Jakarta, Kamis (15/7).
Dia menilai, persetujuan perluasan Ivermectin menjadi salah satu obat untuk mendukung penanganan terapi Covid-19 merupakan wujud sinergi antara semua lembaga dan kementerian. Di mana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi inisiator penggunaan Ivermectin sebagai obat terapi bagi mereka yang terpapar virus Corona.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Bagaimana petai berinteraksi dengan obat? Petai juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa konsumsi petai tidak akan menyebabkan interaksi yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
“Persetujuan perluasan invermectin merupakan kerjasama semua pihak, Kemenkes, BPOM sehingga terwujud menjadi salah satu terapi obat covid. Ini menjadi harapan baru dalam penanganan Covid,” tutupnya.
Sebelumnya, BPOM memasukan Ivermectin sebagai salah satu obat mendukung penanganan terapi Covid-19. Ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021. Dalam surat tersebut Ivermectin bisa digunakan untuk pengobatan Covid-19 melalui uji klinik di 8 rumah sakit. Dan saat ini, uji klinik diperluas di rumah sakit yang sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan.
Perluasan uji klinik, sesuai Perka Badan POM yang baru tentang Perluasan Akses untuk obat uji seperti Ivermectin, dengan resep dokter dan terapi atau dosis dan pemberian sesuai dengan uji klinik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena perubahan iklim dan pemanasan global mengubah masalah hama penyakit tumbuhan (OPT dan OPTK), hama dan penyakit hewan, ikan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan diyakini bakal mendorong investasi dan pengembangan obat termasuk untuk hepatitis.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTanpa kolaborasi, investasi, riset, dan teknologi, serta pembiayaan maka permasalahan perubahan iklim tidak bisa diselesaikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca Selengkapnya