Izin Lari Pagi, Siswi SMA di Garut Hilang
Merdeka.com - Sagita Dewi (16), seorang siswi SMA di Garut dinyatakan hilang sejak sebulan lalu. Sebelum hilang, remaja ini sempat izin lari pagi kepada orang tuanya sampai kemudian tidak kunjung kembali.
Ayah Sagita Dewi, Jajang Majid mengatakan bahwa ia tinggal di wilayah Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Anaknya mulai hilang sejak Senin, 22 Mei 2023.
"Anak saya masih kelas 1 SMA. Pas hari itu anak saya pamit untuk lari pagi sekitar pukul 04.30, tapi sampai sekarang ternyata belum juga pulang ke rumah," kata Jajang, Selasa (20/6).
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
Karena anaknya belum juga pulang, Jajang mengaku sangat khawatir. "Awalnya sempat menyangka main dulu ke rumah teman, tapi ternyata ditunggu sampai sore belum pulang juga," ungkapnya.
Setelah itu, diakui Jajang, ia bersama keluarga lainnya sempat berinisiatif untuk melakukan pencarian.
Sejumlah tempat sempat didatanginya, mulai rumah teman hingga ke luar kota tempat kerabatnya tinggal, namun rupanya Sagita belum juga ditemukan.
Ia menyebut bahwa anaknya sangat jarang sekali meninggalkan rumah. Sehari-hari, Sagita lebih banyak bermain ponsel di dalam kamarnya setelah sekolah.
"Berangkat sekolah saja diantar jemput, setiap hari. Kalau dihitung sejak hilang, sampai hari ini sudah mau satu bulan. Kami bingung, tak tahu harus mencari ke mana lagi," sebutnya.Karena Sagita belum juga ditemukan, Jajang mengaku bahwa ia sudah melaporkan hal itu ke Polres Garut pada Senin, 19 Mei 2023. Ia berharap dengan laporan tersebut anaknya bisa segera ditemukan dalam kondisi sehat, baik, dan kembali ke rumah.
"Semoga pihak kepolisian bisa membantu kami untuk menemukan Sagita," pungkasnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini belum diketahui alasan SN meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Timur menggali keterangan dari Siswi SMAN 61 yang hilang secara misterius usai pamit berangkat sekolah.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaLinda dikenal sosok yang pendiam. Keluarga tak pernah melihat wanita berkurudung itu memiliki teman pria alias pacar ataupun teman dekat.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK itu sebelumnya dikabarkan hilang saat melakukan 'open trip' pendakian di Gunung Slamet bersama rombongan berjumlah 40 orang pada 5-6 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya