Izin terbang AirAsia di Kemenhub dan Bandara Juanda berbeda
Merdeka.com - Izin terbang Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura masih menjadi polemik. Kementerian Perhubungan mengaku memiliki data berbeda soal izin terbang pesawat nahas tersebut.
"Dari investigasi awal ternyata ada penggunaan data yang berbeda antara Ditjen Perhubungan Udara dengan unit pengelola bandara (Juanda)," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo di kantornya, Senin (5/12).
Dari catatan Kemenhub, AirAsia hanya diizinkan terbang di hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk rute Surabaya-Singapura. Namun pada kenyataannya, AirAsia QZ8501 terbang pada hari Minggu. Menurut Djoko, ini jelas merupakan pelanggaran.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Kemana saja Qatar Airways terbang? Maskapai ini mengoperasikan penerbangan ke lebih dari 150 tujuan di seluruh dunia.
"Ditjen Perhubungan Udara menggunakan data berupa izin yang diberikan. Teman-teman bandara menggunakan slot yang diterbitkan Indonesia Slot Committee (IDSC), komite slot penerbangan domestik," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi Publik, J.A Barata membeberkan pelanggaran izin yang dilakukan pihak AirAsia. Pada surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura (PP) yang diberikan kepada Indonesia AirAsia hanya pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Namun pada pelaksanaannya penerbangan maskapai tersebut dilaksanakan di luar izin yang diberikan, yaitu antara lain pada hari Minggu," ujarnya di Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/1).
Barata menegaskan, pihak Indonesia AirAsia tidak mengajukan permohonan perubahan hari operasi kepada Direktorat Jendral Perhubungan Udara. Dengan begitu, Kementerian Perhubungan memasukkan dalam kategori pelanggaran izin dan aturan yang berlaku.
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia terbukti mengabaikan aturan standar jelang penerbangan. Pihak maskapai baru mengambil laporan kondisi cuaca di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pukul 07.00 WIB setelah pesawat nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak.
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (The Civil Aviation Authority of Singapore /CAA) menyebut penerbangan AirAsia QZ8501 sudah memiliki izin dan jadwal penerbangan dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12) silam. Hal ini sekaligus membantah pernyataan Kementerian Perhubungan yang menyebut AirAsia tidak punya jadwal penerbangan hari Minggu.
Ditegaskan, perizinan rute Bandara Juanda Surabaya Indonesia ke Bandara Changi Singapura untuk maskapai AirAsia pada hari nahas tersebut merupakan kesepakatan kedua negara.
"Penerbangan ini sehari-hari telah disetujui karena ada hak lalu lintas udara tersedia di bawah perjanjian layanan udara bilateral dan slot di Bandara Changi yang tersedia," isi kutipan pernyataan resmi CAAS yang dilansir dari The Straits Times, Minggu (4/1).
Direktur Safety and Security AirAsia Indonesia, Achmad Sadikin menyatakan, tidak mungkin pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 yang dipiloti Kapten Iriyanto berani terbang jika tanpa izin.
"Kalau kita enggak punya izin, pasti tak bisa terbang. Apalagi ke luar negeri," elaknya di Mapolda Jawa Timur, Jumat malam (2/1).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan internasional dari Bandara Kertajati tidak hanya ke Singapura.
Baca SelengkapnyaAdapun, jadwal penerbangan Kuala Lumpur dan Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336, berangkat pukul 11.10 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPemindahan trafik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung juga akan ikut meningkatkan jumlah penumpang per hari di Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Baca Selengkapnya