Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo
Sebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Sebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut ada tiga maskapai penerbangan yang tengah mengurus izin penerbangan langsung menuju Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka adalah AirAsia, Scoot dan Jetstar.
"Kami sedang berdiskusi dengan beberapa pihak dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bahwa ada 3 minta organisasi (untuk) penerbangan langsung (ke Labuan Bajo)," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (24/12).
Merdeka.com
Ketiga maskapai penerbangan tersebut rencananya akan menghadirkan penerbangan langsung dari beberapa negara sekitar menuju Bandara Internasional Komodo di Manggarai Barat, NTT.
AirAsia akan membuka rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo. Scoot menghadirkan penerbangan langsung dari Singapura. Sedangkan Jetstar penerbangan langsung dari Australia.
"Pertama dengan AirAsia Kuala Lumpur, Scoot dengan Singapura dan Jetstar melalui Australia," kata Sandiaga.
Dia menambahkan kerjasama ini terus digarap pemerintah dalam upaya mendatangkan 1 juta wisatawan yang dilayani Bandara Komodo di tahun 2024 mendatang.
Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina akan fokus menghadirkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Meskipun saat ini jumlah wisatawan yang datang sudah melebihi kunjungan sebelum pandemi Covid terjadi di tahun 2019.
"Tahun depan kami targetkan akan ada event di setiap bulannya sebagai pemantik untuk mendatangkan wisatawan. Kita akan fokus di event juga peningkatan produk wisata yang beragam," kata Shana.
Shana menyebut saat ini sudah ada 270 ribu wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Sehingga untuk terus meningkatkan jumlah wisatawan, pihaknya tengah menantikan penerbangan langsung sejumlah negara ke Timur Indonesia ini.
"Kami juga sedang menyasar penerbangan langsung dari Australia maupun Singapura termasuk menangani low season di Labuan Bajo," ujarnya.
Tahun depan, pihaknya akan memiliki mitra di Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi sehingga dapat terus mempersiapkan semua infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang pariwisata di kawasan Labuan Bajo.
"Meskipun di Parapuar belum terhubung dengan PLN namun kami menggunakan solar panel independen ini juga bisa menjadi contoh parekraf hijau di Labuan Bajo," katanya.
Merdeka.com