Jabar Siaga Satu Virus Corona, Wali Kota Bandung Bentuk Tim Khusus
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga satu penyebaran virus Corona. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota Bandung menindaklanjuti dengan rencana pembentukan tim khusus. Masyarakat diminta tetap waspada namun tidak panik.
Walikota Bandung, Oded M Danial menyatakan, penanganan kasus ini tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kesehatan. Perlu ada tim khusus yang bisa melakukan langkah penanganan sekaligus pencegahan penyebaran virus corona.
Dia akan segera berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti TNI dan Polri, guna menentukan langkah strategis pencegahan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
"Ya, nanti hari ini kita bentuk tim dulu Insya Allah agar komprehensif, tidak bisa hanya parsial, karena ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan dulu, ini tanggung jawab bersama," ujar Oded, saat ditemui di Pendopo, Kota Bandung, Senin (2/3).
Dia tengah menyusun langkah terkait ketersediaan masker di Kota Bandung. Ini dilakukan agar tidak ada pihak yang melakukan penimbunan untuk keuntungan pribadi.
"Tapi yang pasti hari ini atau besok saya akan koordinasi dulu," ucap dia.
Masyarakat diimbau tetap tenang menghadapi isu virus corona. Namun berhati-hati jika bepergian ke daerah yang teridentifikasi sebaran virus corona. Periksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala batuk, pilek, sesak napas diiringi demam. Saling menjaga dan memantau kesehatan di antara masyarakat.
"Pertama saya mengimbau kepada warga Kota Bandung kita harus hati-hati di dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga satu setelah dua warganya dipastikan terpapar virus corona (covid-19). Semua sumber daya yang berhubungan dengan potensi penyebaran virus diminta untuk meningkatkan pengawasan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginstruksikan semua kepala daerah menyiagakan rumah sakit di 27 kabupaten kota. Dia meminta masyarakat untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala penyakit virus corona.
"Kita sekarang posisinya siaga satu virus corona di Jawa Barat. Saya imbau warga yang melihat dan mengalami gejala yang mirip, kan susah dibedakan, mana flu mana corona untuk segera mengecek (kesehatan)," kata Ridwan Kamil.
Langkah ini diambil setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan melalui pengumuman resminya bahwa virus corona atau Covid-19 telah masuk di Indonesia. Terdapat dua warga di Depok, Jawa Barat yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya