Jadi Dirut Bulog, Budi Waseso diharapkan berantas mafia beras
Merdeka.com - Koordinator Bidang Kesra DPP Golkar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Kono, menyambut baik dengan ditunjuknya Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Badan Usaha Logistik (Bulog). Pasalnya, Budi Waseso punya segudang prestasi.
"Budi Waseso orang yang tepat untuk memegang Bulog, karena prestasi yang luar biasa terutama menangani narkoba," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (27/4/2018).
Selain diharapkan bisa menyelesaikan persoalan pasokan dan kestabilan harga, dia berharap mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dapat menyelesaikan mafia beras yang suka menimbun dan mempermainkan harga yang sangat merugikan bagi rakyat kecil.
-
Siapa yang dampingi Presiden di Bulog? Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, dan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhan Batu Ellya Rosa Siregar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang mengkritik kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa saja tugas Bulog? Bulog juga melaksanakan tugas pemerintah melakukan pengadaan beras dari luar negeri. Bulog mendapat penugasan importasi dengan dikeluarkannya izin impor sebanyak 3,6 juta ton.
-
Siapa yang mengarahkan Bulog kerjasama dengan Kamboja? Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya siap menjalankan penugasan pemerintah yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait kerja sama dengan Kamboja.
"Perlu tokoh yang tegas untuk memberantas mafia beras yang belangan ini sangat aneh. Padahal kita sudah swasembada beras dan lagi panen beras tetapi harga beras masih tetap tinggi," ungkap Roem.
Dengan bisa diberantasnya mafia, tentu stabilitas pangan di tanah air bisa dijaga. Dan inilah momentumnya. "Momentum dalam rangka mendukung kestabilan pangan dimasa yang akan datang," kata pria lahiran Gorontalo itu.
Sebelumnya, Budi Waseso berjanji akan menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pangan. Dia pun berkomitmen untuk memberantas mafia beras yang suka menimpun dan mempermainkan harga.
"Pasti berantas mafia beras. Beras itu masalah perut masyarakat. Harapan saya tidak ada yang mempermainkan dan main-main dengan masalah itu. Itu dosa besar dalam agama," kata Budi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Dirut Perum BULOG.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaNilai kekayaan tersebut dilaporkan untuk periode 31 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaKomisi IV DPR menilai, pembentukan Pansus di DPR diperlukan untuk mengungkap segala kebenaran terkait skandal impor beras.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu yakni Budi Susanto (BS) dan April Churniawan (AC).
Baca SelengkapnyaSonya mengatakan, Bulog belum mendapat arahan lebih lanjut dari kepemimpinan direktur utama yang baru yakni Wahyu Suparyono.
Baca SelengkapnyaRUPSLB memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris PT SIG.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog secara resmi meluncurkan logo baru pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57.
Baca Selengkapnya