Jadikan kekayaan budaya karakter fashion Indonesia
Merdeka.com - Kekayaan budaya Indonesia hendaknya dapat menjadi inspirasi serta karakter dalam karya fashion modern. Dengan fashion berbasis budaya, karakter karya para designer Indonesia menjadi lebih kuat dan ikut memajukan budaya bangsa.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, melihat, corak Indonesia yang indah dapat dijadikan identitas budaya Indonesia untuk diperkenalkan ke pasar perekonomian secara global.
"Corak Indonesia merupakan identitas bangsa, sehingga diharapkan dapat menjadi inspirasi dan dapat mengenalkan identitas bangsa di dunia," jelas Puan saat membuka Indonesia Fashion Week 2016 di Jakarta Convention Center, Kamis (10/3).
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong industri fashion? “Industri fasyen ini harus bisa menjadi contoh bagi industri yang lain agar ramah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan,“ ujar Bupati Ipuk.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Apa visi Nusantara sebagai kota modern? 'Kami berterima kasih kepada para mitra kami, seperti ADB atas dukungannya. Hal ini membawa kita lebih dekat untuk mewujudkan visi Nusantara sebagai ibu kota modern yang bertujuan untuk menyeimbangkan pengurangan emisi, pertumbuhan ekonomi hijau, keadilan iklim, ketahanan iklim, dan pembangunan yang inklusif secara sosial,' ungkap Bambang.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Bagaimana AI menggambarkan Indonesia di masa depan? Dengan bantuan AI, akun ini berhasil memvisualisasikan Indonesia di masa depan dengan sangat mengesankan.
-
Dimana Banyuwangi Fashion Festival diadakan? Naungan pohon Trembesi berlumut dengan usia ratusan tahun menjadi latar yang mempesona Banyuwangi Fashion Festival yang digelar di De Djawatan, Banyuwangi, Sabtu (22/7/2023).
Dengan begitu, ujar Puan, Indonesia ke depan dapat menjadi rumah mode, baik di ASEAN maupun dunia. Puan yakin desainer Indonesia yang kreatif dapat membuat industri fashion di Indonesia semakin maju.
“Melalui ajang Indonesia Fashion Week 2016 ini juga dapat secara efektif digunakan untuk memperkenalkan label Indonesia melalui fashion kepada publik agar mereka mengetahui perkembangan dan kreativitas anak bangsa yang tidak kalah dibandingkan dengan karya-karya internasional lainnya,” kata Puan.
Puan sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Indonesian Fashion Entrepreneur and Designer Association (APPMI) yang menjadi penyelenggara kegiatan tersebut.
Dia berharap Indonesia Fashion Week bisa menggerakkan sektor industri fashion sehingga menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja serta membangun kemandirian ekonomi nasional berbasiskan budaya.
“Sekarang era Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA yang 40 persen pasarnya ada di Indonesia. Kita harus bisa manfaatkan dengan fashion kita sendiri, sambil tentu harus bisa menguasai pasar di negara lain,” tegasnya.
Namun, ia juga menekankan agar masyarakat Indonesia bisa menyikapi MEA dengan arif dan bijaksana, memanfaatkan setiap peluang dengan menggunakan karya anak bangsa Indonesia sendiri. Hal yang paling diperlukan adalah membangun daya saing agar mampu menaklukkan produk dari negara-negara lain.
“Membangun kekuatan daya saing ini membutuhkan upaya kita semua untuk menjebol berbagai penghalang kemajuan dan membangun cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang dapat membawa kepada kemajuan” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Puan didampingi Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Perindustrian, Saleh Husen, dan Ketua DPD, Irman Gusman. Puan yang mengenakan batik bercorak putih sempat dipuji Irman Gusman dalam sambutannya.
“Yang terhormat Ibu Puan Maharani, Menko PMK yang tampil anggun dengan batiknya hari ini,” kata Irman yang dibalas senyum oleh Puan.
Lebih jauh dari itu, Puan juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membangun daya saing bangsa dalam menghasilkan produk-produk dalam negeri yang berkualitas. Komitmen ini diwujudkan dalam berbagai kebijakan mulai dari masalah permodalan, pendampingan, dan pemasaran.
Bukti nyata atas hal tersebut adalah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla telah membentuk Badan Khusus yaitu Badan Ekonomi Kreatif untuk mempercepat artikulasi dunia kreativitas di Indonesia sehingga menjadi industri kreatif.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
House of Indonesia ini berbeda dengan kedutaan. Tujuannya untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaAnnisa Pohan memakai kebaya putih yang cantik di Hari Kebaya Nasional
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendapat laporan Thailand promosikan wisata halal secara masif.
Baca SelengkapnyaModel kebaya dapat variasi dari satu daerah ke daerah lainnya di Indonesia, dan setiap daerah memiliki kebaya khasnya sendiri.
Baca SelengkapnyaIndonesia, sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan beragam, memiliki potensi besar yang seringkali terabaikan.
Baca SelengkapnyaIKAT Indonesia by Didiet Maulana menghadirkan koleksi busana yang disebut "Wiron, dalam gelaran New York Fashion Week 2023.
Baca SelengkapnyaDia pun memberikan salah satu contoh negara yakni Korea Selatan yang melakukan investasi terhadap kebudayaan.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 2023 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Hari Kebaya Nasional jadi perayaan budaya yang patut dimeriahkan.
Baca SelengkapnyaJargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi amanat Kemendag menjadikan Indonesia pusat fesyen modest dan muslim dunia di tahun 2024.
Baca Selengkapnya