Jaksa Agung akan Jewer Bawahan yang Tak Independen Saat Pilkada 2020
Merdeka.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan pihaknya akan menjaga independensi dalam Pilkada 2020. Kata dia, jika ada jajarannya yang tidak independen maka dia akan menghukumnya.
"(Anggota tidak independen?) Ya dijewer lah," kata Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Burhan juga menegaskan dirinya tidak ada kaitannya dengan politik. Serta pemilihannya sebagai Jaksa Agung juga berdasarkan profesionalitas.
-
Bagaimana Hendarman Supandji memastikan Jaksa pilihannya tidak korupsi? Berulangkali, kata Hendarman, dirinya menekankan kepada jaksa tersebut agak tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan atau melanggar hukum.
-
Mengapa Anwar Husin yakin putusan MK tidak akan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran? 'Pasalnya Prabowo-Gibran telah memenangkan pemilu dengan selisih suara yang sangat telak dengan pasang calon capres-cawapres nomor urut 01 dan 03. Dimana Prabowo-Gibran memperoleh suara 96.214.691 suara (58,58 persen), sementara pasangan Anies-Muhaimin 40.971.906 suara (24,95 persen), sedangkan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 27.040.878 suara (16,47 persen),'
-
Kenapa KPK tidak campur tangan pencalonan Karna Suswandi? 'Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan,' kata Juru bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, dikutip Sabtu (31/8).
-
Kenapa Ganjar tidak ingin bagi-bagi jabatan? Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Siapa yang Hendarman Supandji tunjuk sebagai Jaksa Agung? Hendarman ditunjuk oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Jaksa Agung menggantikan Abdul Rahman Saleh.
"Saya pasti. Gini, saya ini diangkat sebagai profesional. Tidak ada hubungannya dengan politik. Artinya saya tidak akan berpolitik di situ. Artinya saya tidak akan membawa kejaksaan ke arah politik," ucapnya.
Tito Berpengalaman Pilkada Serentak
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan menjalankan salah satu tugas besar yakni penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Soal itu, dia yakin cukup punya pengalaman khususnya dalam berkoordinasi bersama pihak terkait.
"Saya kira saya saat ini sudah sering kali berkoordinasi. Saya kan jadi Kapolri sudah tiga tahun, bukan maksud membanggakan diri, tahun 2017 itu ada 171 Pilkada, kemudian ada pemilu serentak dengan pemilu presiden dengan parlemen tingkat pusat daerah," tutur Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Koordinasi Polri dan Kemendagri
Tito menyatakan, dalam setiap penyelenggaraan tersebut sudah terbiasa berhubungan dan berkoordinasi dengan jajaran Kemendagri."Saya cukup paham di mana posisi Polri, di mana posisi Kemendagri, sampai sedekat itu," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amar putusan MK yakni yang diangkat menjadi jaksa agung bukan merupakan pengurus parpol kecuali telah berhenti sekurang-kurangnya lima tahun.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11).
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan, Kejaksaan tidak boleh menjadi alat politik dan harus independen serta profesional
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak akan segan menindak siapa saja jajaran Korps Adhyaksa yang kedapatan tidak netral.
Baca SelengkapnyaKejagung menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi bahwa Jaksa Agung tak boleh pengurus partai politik.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menekankan tugas seorang Jaksa layak seorang pengacara tingkat negara.
Baca SelengkapnyaRelawan bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPDIP melihat ikut membangun bangsa tak harus gabung pemerintahan
Baca SelengkapnyaPramono mengungkapkan, jika dirinya sudah menentukan siapa yang akan menjadi Timses Pramono-Rano.
Baca Selengkapnya