Jaksa & kuasa hukum Ahok debat di persidangan soal video Buni Yani
![Jaksa & kuasa hukum Ahok debat di persidangan soal video Buni Yani](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/04/04/829394/540x270/jaksa-kuasa-hukum-ahok-debat-di-persidangan-soal-video-buni-yani.jpg)
Merdeka.com - Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama sempat meminta agar video yang diunggah oleh Buni Yani diputar di persidangan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mendengar permintaan itu bersikeras menolak, hingga akhirnya terjadi perdebatan.
Ketua JPU Ali Mukartono menganggap video milik Buni Yani tak perlu diputar dalam persidangan ke-17 karena bukanlah barang bukti. Selain itu, video itu juga mau digunakan untuk barang bukti perkara Buni Yani yang diketahui tengah tersangkut kasus ujaran kebencian yang ditangani Kejaksaan Negeri Jawa Barat.
"Penyidik pernah mengatakan kalau diperlukan maka akan dipinjamkan. Berkaitan dengan hal tersebut, mengingat bukan bagian barang bukti perkara ini dan perkara Buni Yani sudah diproses di Kejati Jawa Barat, maka tidak kami ajukan," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang meminta tersangka Vina Cirebon mencabut BAP? 'Ini memang ada instruksi dari kuasa hukum,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Siapa yang digugat ke pengadilan? 'Sulit berkonsentrasi, kurang tidur, pendengaran terganggu,' ungkap penggugat yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia mengklaim bahwa suara kokok Ricco sangat mengganggu, baik di malam hari maupun di siang hari, seperti yang dilansir dari *Oddity Central* pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Salah seorang penasihat hukum Ahok, I Wayan Sudirta mengungkapkan, pemutaran video Buni Yani perlu dilakukan guna membuktikan kebenaran yang ada dalam perkara tersebut. Bahkan, ada berkas hukum yang menyebut ada bukti penyitaan terkait video Buni Yani.
"Kami di sini ada daftar barbuk yang dikeluarkan Reskrim Polri, ini adalah AKBP Suprana. Di sini di poin 12 halaman 6, mengatakan bahwa unggahan Buni Yani termasuk. Ini barbuk. Kami akan tunjukkan juga berita acara penyitaan," tegas Wayan.
Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mencoba menengahi keduanya. Setelah melakukan pembicaraan antara Majelis Hakim, akhirnya sepakat untuk tidak memutar video editan Buni Yani. Alasannya video Buni Yani menjadi tidak penting dan sudah terbantahkan dalam persidangan dengan diputarnya semua video yang asli dalam persidangan.
"Dari semua bukti, video mau pun flashdisk yang diunggah semua sudah menggunakan kata 'pakai'. Jadi itu sudah menjadi fakta bagi persidangan ini, jadi satu alat bukti yang didapat Buni Yani tidak diperuntukkan perkara ini. Kedua, apa yang ada diunggah Buni Yani sudah terbantahkan dengan bukti yang kita lihat yang mengatakan dengan kata 'pakai', (video) Buni Yani kan enggak ada. Jadi tak ada pengaruhnya unggahan Buni Yani tak diperiksa di sini," jelas Dwiarso.
Mendengar Majelis Hakim, penasihat hukum Ahok menerima keputusan yang diambil. Tujuannya agar sidang dapat berlangsung dengan lancar.
"Setelah berembuk dengan terdakwa, kami sepakat tidak persoalkan lagi unggahan Buni Yani untuk memperlancar persidangan," jelas Wayan.
Untuk diketahui, saat ini Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penodaan agama. Pernyataannya terkait Surat Al-Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![VIDEO: SENGIT! Haris Azhar Vs Jaksa soal Dapat Duit Menjelek-Jelekan Luhut di Youtube](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/22/1692676377269-g6jll.jpeg)
Terdakwa Haris Azhar berdebat sengit dengan jaksa dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (21/8).
Baca Selengkapnya![VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/25/1690273616071-8by01i.jpeg)
Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca Selengkapnya![VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/14/1692000182428-rpch9.jpeg)
Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/9/1696842686414-9mtcdk.jpeg)
Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Panas Jaksa Vs Fatia Sidang Kasus Lord Luhut, Hakim Teriak Keras](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/28/1693210547013-ha3ha.jpeg)
Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnya![Tim Hukum Anies dan Prabowo Debat Panas, Hakim MK: Kalau Mau Bicara Semua, Keluar Saja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712221980373-ujoduh.jpeg)
Semula, Bambang bertanya kepada saksi dari Prabowo-Gibran yakni Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia tentang pelanggaran tahapan verifikasi faktual.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Debat Sengit Aiman Vs Penyidik Sampai Hary Tanoe Datangi Markas Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/29/1706500209470-glcmz.jpeg)
Sempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca Selengkapnya![Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/28/1693207239492-3lquq.jpeg)
Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Detik-Detik Debat Panas, Haris Azhar Vs Jaksa Soal Hak Asasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/21/1692605789114-wdujf.jpeg)
Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tim Hukum Ganjar Senggol Yusril Ungkit Ucapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/2/1712031752385-gw0te.jpeg)
MK kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan pemohon pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca Selengkapnya![Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/2/1712060562241-1vr1n.jpeg)
Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca Selengkapnya![Jaksa Tolak Eksepsi Guru Honorer Supriyani, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/28/1730103661213-b41h0f.jpeg)
JPU menolak terkait permintaan yang dibacakan penasihat hukum Supriyani pada sidang tersebut.
Baca Selengkapnya