Jalan Ambles di Bangli Menelan Korban, Tiga Orang Meninggal

Merdeka.com - Peristiwa Jalan ambles di Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali, mengakibatkan tiga korban tewas, dan tiga korban lainnya masih dilakukan perawatan medis.

Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantikan mengatakan, polisi menerjunkan puluhan personel melakukan evakuasi terhadap korban yang terseret akibat jalan ambles di Kelurahan Cempaga, Bangli, Sabtu (8/10) dini hari.

"Keenam korban baik korban meningal dunia dititipkan di ruang jenazah RSUD Kabupaten Bangli, dan korban selamat masih dilakukan perawatan secara medis," kata Roy.

Sementara, amblesnya Jalan Erlangga jurusan Bangli-Tembuku diperkirakan mencapai 10 meter serta menyeret dua mobil, pikar warna putih dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 8602 PW dan satu Daihatsu Terios warna hitam nopol DK 1929 AAT, serta satu unit sepeda motor Vario Techo warna hitam yang tengah melintas di jalan tersebut.

Kemudian, dari data yang diterima terdapat enam korban dari kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia dengan identitas pengendara sepeda motor Putu Rian Sasmara (25) merupakan warga Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli.

Lalu pengemudi mobil Terios Hasdianto Gunawan (38) alamat Desa Tunjuk, Kabupaten Tabanan, dan penumpang Gita Savitri, (35), alamat Jalan Sentanu, Banjar Benbiu, Denpasar.

Sedangkan, tiga orang di dalam pikap baik pengemudi maupun penumpang dapat dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka adalah Ketut Pageh, (34) Ni Nyoman Lestari (26) dan Kadek Wahyu Putra (5) yang seluruhnya beralamat di Banjar Kedui, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Bangli.

"Proses evakuasi keenam korban berlangsung kurang lebih selama empat jam dikarenakan medan yang sulit, licin dan kontur tanah yang labil sewaktu-waktu dapat amblas kembali sehingga proses evakuasi berjalan cukup alot," imbuhnya.

Sementara, amblesnya jalan penghubung antara Bangli-Tembuku ini diperkirakan terjadi akibat cuaca ekstrim hujan deras yang mengguyur Kota Bangli dari semalam hingga dini hari tadi.

Tidak hanya itu, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di antaranya Kecamatan Tembuku, Bangli terdapat lima titik dan Kecamatan Susut, Bangli, terdapat dua titik.

"Kami dan BPBD Kabupaten Bangli bersama Pemda dan masyarakat sekitar bergotong royong mengevakuasi korban, serta memberikan tanda berupa police line pada jalan yang jebol," ujarnya.