Jalan Lintas Solok yang akan dilalui Jokowi ditimpa longsor
Merdeka.com - Jalan lintas Solok menuju Solok Selatan atau tepatnya di Jorong Data Kenagarian Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditimpa oleh longsor setinggi dua meter pada Sabtu (30/6) sore.
Informasi yang berhasil dirangkum merdeka.com di lapangan, jalur tersebut direncanakan akan dilintasi oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rencana lawatannya ke kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dalam waktu dekat ini.
Akibat kejadian tersebut, longsor menutupi jalan utama yang menghubungkan dua Kabupaten tersebut setinggi dua meter dan arus lalu lintas sempat macet total hingga tiga jam lamanya.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Di mana longsor terjadi di Aceh Tengah? Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak di Kampung Rampung Ara, Celala, tewas usai rumah mereka tertimbun tanah longsor.
-
Kapan longsor di Kampung Kopen Lama terjadi? Namun pada tahun 2013, terjadi bencana tanah longsor yang membuat sejumlah rumah di kampung itu terkubur.
Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Amin Nurrasid menyebut bahwa longsor disebabkan oleh aktivitas galian C yang berada di kawasan perbukitan yang berada tak jauh dari jalan lintas tersebut.
"Kami menduga longsor ini akibat tambang pasir galian C yang berada di bukit di samping jalan itu. Kita harap ini menjadi perhatian pemerintah, sebelum bencana longsor ini memakan korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar," ujar Kapolsek.
Tambah Amin, untuk membersihkan material sia longsor, pihaknya meminta bantuan alat berat milik Dinas Prasarana, Jalan, Tata Ruang, dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat.
"Saat ini (jalan) sudah bisa dilewati kembali, namun pemilik kendaraan dan masyarakat harus tetap waspada akan bahaya longsor susulan," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaGuna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca Selengkapnya"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Dugaan Awal Penyebab Longsor di Jalan Tol Bocimi Tadi Malam
Baca SelengkapnyaLongsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya