Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan
Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno terus merembet sejak diketahui Sabtu (26/8) pukul 22.00 Wib.
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan
Kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno terus merembet sejak diketahui Sabtu (26/8) pukul 22.00 Wib.
Kebakaran menghanguskan lahan perbukitan dengan jenis vegetasi semak belukar dan padang savana di bukit Budug Asu. "Api masih terpantau di beberapa titik dan untuk Tim Pemadaman bergeser ke arah wilayah Pasuruan," tegas Kepala BPBD Kabupaten Malang, Nor Fuad Fauzi dalam laporannya dikutip Senin (28/8).
Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing. Kebakaran berlangsung sangat cepat karena faktor angin dan jenis vegetasi yang mudah terbakar.
"Lokasi yang sangat ekstrim menyulitkan tim pemadaman, selain juga dikarenakan alang-alang yang mudah terbakar," jelas Kepala BPBD Kabupaten Malang, Nor Fuad Fauzi.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, kebakaran dari Budug Asu meluas hingga Curah Sriti dan Bukit Lincing yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Pasawahan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Bahkan telah meluas hingga memasuki wilayah Pasuruan dan Mojokerto," tegasnya. Kondisi medan yang terjal berada di punggung lereng Gunung Arjuno menyulitkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman.
Belum diketahui penyebab kebakaran lahan perbukitan tersebut dan luas kebakaran tersebut masih dalam asesmen lanjutan.