Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tertutup Abu 5 Cm, Shelter Tiga Tercium Belerang
Merdeka.com - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat mengatakan bahwa jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi, tertutup abu vulkanik dengan ketebalan hingga 5 centimeter.
"Abu menutupi jalur pendakian sampai shelter 2. Ketebalan berkisar 3 sampai 5 centimeter," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Nurhamidi saat dihubungi dilansir Antara, Jumat (11/11).
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat telah melakukan pembersihan jalur yang ditutupi abu vulkanik pada 8 hingga 9 November. Pada shelter 3, dia menambahkan bau belerang cukup terasa sehingga mengganggu indera penciuman.
-
Mengapa superbenua vulkanik berbahaya bagi makhluk hidup? Para peneliti mengungkapkan, jika hal ini terjadi lagi maka Pangea Ultima akan menjadi super benua yang dipenuhi dengan gunung berapi dan melepaskan banyak karbon dioksida. Maka dengan adanya peristiwa itu menjadikan kondisi Pangea Ultima tidak ramah lagi bagi mamalia.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa terjadi saat naik gunung? Berikut sejumlah masalah kesehatan yang mungkin dialami ketika berkelana di alam terbuka: Kulit Melepuh, Luka di Kulit, Cedera Lutut dan Sendi, Gigitan Serangga, Terbakar Matahari, Dehidrasi, Masuk Angin.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Mengapa Gunung Piramid menjadi gunung yang berbahaya? Gunung Piramid memiliki ketinggian yang relatif rendah. Gunung satu ini memiliki ketinggian 1.521 mdpl. Akan tetapi, walau ketinggiannya relatif rendah, namun jangan sepelekan jalur pendakian Gunung Piramid!
Aktivitas vulkanik gunung yang masih membahayakan para pendaki. Hingga kini jalur pendakian ke gunung yang berada di kawasan TNKS tersebut masih ditutup.
"Hingga kini jalur pendakian masih ditutup," ujarnya.
Balai Besar TNKS menutup sementara semua jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu sejak 19 Oktober 2022. Penutupan ini dampak dari meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Selain dari Kersik Tuo, Kerinci, pendakian Gunung Kerinci juga bisa ditempuh melalui Bangun Rejo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci mencatat kenaikan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut sejak awal Oktober 2022.
Gunung Kerinci masih berada pada level II (waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan di sekitar Gunung Kerinci tidak mendaki kawah yang ada di puncak gunung api tersebut di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya yang tertera di dalam peta Kawasan Rawan Bencana III, karena cakupan wilayah itu termasuk zona merah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca Selengkapnya