Janji Emil manusiakan lansia di Kota Bandung
Merdeka.com - Senyum Oni Madra merekah. Air mukanya mencerminkan rasa bahagia. Perempuan 75 tahun itu begitu senang menyambut Kongres Lansia (Lanjut Usia) yang digelar di Kota Bandung. Oni adalah salah satu perwakilan dari Keluarga Pensiunan Arcamanik Endah yang hadir dalam Kongres Lansia di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Sabtu (25/2).
Kongres Lansia yang digagas Pemkot Bandung menghadirkan seratusan para sesepuh untuk menampung aspirasinya. Mereka mewakili 194.000 lansia yang ada di Kota Kembang ini. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta Wakilnya Oded M Danial berada di tengah-tengah para sesepuh yang menyampaikan 10 poin aspirasi. Intinya agar lansia bisa dimanusiakan. Karena itu sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia.
"Ini kata saya awal yang bagus di mana pemerintah punya keseriusan mengurusi lansia," kata Oni, warga Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada merdeka.com.
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Apa yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk warga di masing-masing RW? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari janji Ridwan Kamil? 'Kami juga mendukung konsep kerja dari mana saja, namun pasangan RIDO akan meningkatkan jumlah co-working space yang dapat digunakan secara gratis oleh Gen Z di Jakarta, termasuk penyediaan kopi,' ujar Ridwan Kamil, seperti yang dikutip dari akun Youtube KPU Provinsi Jakarta.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
Sejak memasuki lanjut usia, dia menilai tidak ada kebijakan pemerintah yang menjalankan penuh UU Nomor 13/1998 itu. Dengan adanya Kongres Lansia, harapannya para lanjut usia bisa mendapatkan ruang dengan para warga lainnya yang masih berada di usia produktif.
"Kalau sudah diwadahi begini, semoga dalam segala hal baik transportasi, kesehatan. Kalau yang masih potensi ya diberi sarana. Ada yang kurang mampu diberi usaha," ujar dia yang juga tergabung dalam Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kota Bandung.
Dalam kegiatan itu hadir juga Popong Otje Djundjunan. Anggota Komisi X DPR RI tersebut merasa perlu dirinya berada di tengah-tengah para sesepuh. 20 Tahun lebih menjadi wakil rakyat dirinya ingin menunjukkan bahwa lansia juga masih bisa berkarya.
"Ada pepatah yang muda yang berkarya. Enggak bisa gitu. Yang benar itu yang muda yang berkarya, yang tua juga yang berkarya," tutur Ceu Popong yang tahun ini berusia 79 tahun tersebut.
Dirinya merasa sedih jika mereka yang masuk usia lanjut seolah menjadi manusia tidak berguna. "Ada satu hal yang sangat menyakiti. Begitu pensiun seolah-olah enggak ada apa-apa. Itu enggak boleh. Jadi saya tekankan yang muda yang berkarya. Yang tua tetap berkarya," terang istri dari mendiang mantan Wali Kota Bandung, Raden Otje Djundjunan.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengaku, sejak dirinya mengenyam pendidikan dan malang melintang bekerja di luar negeri tujuh tahun lamanya, melihat bahwa lansia itu dimanusiakan pemerintahannya. Di Kota New York Amerika Serikat, kata Emil, sapaan akrabnya, pernah seketika melihat para lansia berkumpul di pusat kotanya.
"Di sana sudah ada tradisi. Itu kota alun-alunnya hanya didedikasikan untuk Lansia. Saya terperangah. Karena anak muda enggak ada. Mereka mengalah. Saya berpikir. Ini lansia kok happy gini," ucapnya.
Berpindah ke sebuah daerah di Singapura. Dia juga yang pernah bekerja di sana melihat pemerintah memberdayakan lansia dengan potensi yang ada. "Mereka bekerja dengan yang motoriknya tidak besar," ujarnya.
Kemudian saat dia ke China, daerah tersebut juga menunjukkan pro terhadap lansia dengan program-programnya.
Memiliki kuasa sebagai wali kota, Emil juga ingin membuat lansia di Kota Bandung bahagia. Itulah yang membuat dirinya ingin infrastruktur yang dibangun di Bandung ramah terhadap para lansia.
"Tiga pengalaman hidup ini nempel terus. Saya jadi Wali Kota akhirnya tercetus untuk membahagiakan orangtua-orangtua saya ini. Karena ciri kota baik bukan untuk pria dewasa saja. Tapi harus ramah Lansia," jelasnya yang kemudian merunut hadirnya Taman Lansia, Trotoar ramah Lansia di beberapa titik kota.
"Orangtua di kita mah kan keluarnya cuma Lebaran saja. Kalau sudah lebaran masuk lagi ke rumah. Kasihan kalau keluar setahun sekali," tambah Emil berseloroh.
Dia mengatakan, 10 poin aspirasi itu kini ditampung untuk dijadikan satu program khusus bagi para lansia. Beberapa aspirasi itu sudah dirumuskan dalam beberapa gagasan yang nantinya agar para lansia itu bisa dimanusiakan kembali keberadaannya.
"Nanti tiap hari Minggu Lansia. Relawan anak muda datang ke rumah. Untuk ajak piknik dan lain-lain. Ini akan dibahagiakan oleh anak muda yang dimotori STKS," jelasnya.
Dia juga mengaku menerima usulan agar menggratiskan kendaraan umum angkot dan bus. "Insya Allah nanti akan kita pikirkan subsidinya."
Selanjutnya, Pemkot Bandung juga memiliki program layan rawat. Program itu nantinya adalah dokter yang datang ke rumah untuk untuk memberikan pelayanan pada lansia. "Layan rawat ini akan cek dan datang untuk pastikan kesehatan untuk lakukan program pro aktif," jelasnya.
Selanjutnya Disdik Kota Bandung akan memberdayakan lansia menjadi guru tamu.
"Guru tamu. Datang ke sekolah. Bukan memberikan pelajaran. Tapi tentang karakter. Bela negara dan lain-lain. Mudah-mudahan tersalurkan rasa ingin berbaginya."
Melalui sejumlah aspirasi itu para Lansia juga akan diberikan kantor untuk mereka yang produktif bisa terus berinteraksi. "Pokonya di Bandung mah lansia juga diperhatikan. Sampai mereka bilang sendiri saya nyerah," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program sahabat lanjut siapa itu dikatakan Ridwan Kamil bakal melibatkan peserta didik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK bilang berdasarkan studi yang ada, Jakarta tercatat hanya aman dan ramah untuk laki-laki saja.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan kursi roda dan tongkat untuk para penyandang disabilitasi lanjut usia (lansia).
Baca SelengkapnyaKang Emil juga mendengar aspirasi dari anak muda untuk membangun Jakarta lebih baik
Baca SelengkapnyaMomen Ridwan Kamil bersiap-siap tinggalkan Gedung Pakuan menjelang akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengulas permintaan dari presiden terpilih Prabowo Subianto saat menunjukknya maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), mengatakan bakal mengurus semua persoalan Jakarta mulai dari macet, banjir hingga polusi.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Kotamobagu, Erni mengapresiasi Rumah Sakit Geriatri yang dicanangkan Elly Lasut khusus lansia secara gratis.
Baca SelengkapnyaMeski memuji reviltalisasi pedestrian di era Anies, tetapi RK menilai wajah Jakarta bukan cuma Sudirman-Thamrin.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk dukungan, nantinya bakal dibuat program lansia sebesar Rp1 juta setiap bulannya.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca Selengkapnya