Jatuh ke Parit saat Banjir, Bocah 8 Tahun di Samarinda Hilang
Merdeka.com - Bocah laki-laki bernama Toriq (8), warga Jalan KS Tubun Gang 7, Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang Senin (6/3) malam. Dia terseret arus deras banjir saat bermain di sekitar rumahnya.
Siang hingga sore hari kemarin, Kota Samarinda memang diguyur hujan lebat hampir dua jam dari pukul 14.15 Wita. Akibatnya banjir melanda kawasan Jalan Pasundan, Kelurahan Jawa.
Toriq bersama temannya dilaporkan bermain di lokasi banjir sekira pukul 16.00 Wita. Dia berjalan di pinggir parit jalan itu.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa yang dialami anak 8 tahun di Semarang? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya. Dia mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki. Kini korban hanya bisa merintih kesakitan sembari terbaring lemah di atas tempat tidurnya.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Tiba-tiba korban jatuh karena terpeleset dan terseret arus deras," kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi, Rabu (7/3).
Basarnas resmi menerima laporan peristiwa itu sekitar pukul 20.10 Wita. Ada tiga saksi rekan bermain korban saat itu dimintai informasi terkait kejadian itu.
Mulai malam tadi operasi SAR pencarian Toriq dimulai dengan menyisir parit dan drainase Jalan Pasundan, Jalan Gunung Cermai hingga muara parit di Sungai Mahakam di Jalan RE Martadinata, namun belum berbuah hasil.
"Hari ini terbagi menjadi dua regu. Pertama kembali melakukan penyisiran di parit, drainase dan gorong-gorong. Tim kedua menyisir di Sungai Mahakam menggunakan perahu karet," ujar Riqi.
Selain Basarnas, tim SAR lainnya yang ikut mencari Toriq antara lain dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD Kota Samarinda hingga relawan kemanusiaan.
"Iya, jadi kemarin kami menerima informasi warga ada anak yang tidak pulang sampai sore kemarin. Terakhir terlihat main banjir di sekitar Jalan Pasundan, diduga tercebur di parit dan sempat dicari teman-teman relawan tapi tidak ketemu," kata Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto kepada merdeka.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca Selengkapnya