Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga. Sebanyak sembilan kambing di desa tersebut dimangsa harimau.
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Sebanyak sembilan kambing di desa tersebut dimangsa harimau.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah bersama Dolphin Center telah turun ke lokasi cek bekas cakaran hingga gigitan.
Kapolsek Wonotunggal AKP Teguh mengatakan hasil pemeriksaan sementara dokter hewan menunjukkan kemungkinan kambing dimangsa sekelompok anjing liar. "Namun saat ini masih dalam pemeriksaan. Belum ada kesimpulan yang pasti, kita tunggu saja," kata Teguh, Senin (21/8).
Kepala Desa Sodong, Tarmolah meyakini hewan yang memangsa kambing warganya adalah macan kumbang atau macan lurik. Sebab, pernah ada kejadian serupa hewan ternak warga dimangsa macan. Total ada tiga kejadian yang terjadi pada periode tahun 1980-an akhir, 1990-an dan awal 2000-an.
"Semuanya macan, ada yang macan kumbang atau lirik. Tiga kejadian itu, warga menangkap macannya. Saya melihat sendiri,"
kata dia.
Jejak Harimau Masuk Desa
Seperti kejadian pertama, seekor macan masuk ke rumah warga. Lalu pada kejadian kedua, macan terperosok di lubang septic tank milik warga. Warga yang penasaran menyiasati dengan memasang jebakan di sekitar hewan ternak. Ternyata hewan pemangsa ternak ternyata macan.
"Sama ini, berarti kejadian keempat. Karena itu warga meyakini ini perbuatan macan. Sebab, kalau anjing liar belum pernah ada kejadian,"
jelasnya.
Koordinator PPH BKSDA Jateng, Joko Sulistianto menyebut timnya turun ke lapangan selama dua hari untuk melakukan penelitian.
"Dua hari ini tim kami di lapangan, jadi belum bisa beri keterangan atau konfirmasi terkait kejadian. Nanti kalau selesai, InsyaAllah ada keterangan dari kami,"
tutup dia.
merdeka.com