Jelang Hari Raya Nyepi, Perajin Ogoh-Ogoh di Lumajang Banjir Pesanan
Merdeka.com - Berbagai persiapan mulai dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945, termasuk pembuatan ogoh-ogoh. Para perajin di Lumajang pun banjir pesanan pada momen ini.
Para perajin mulai disibukkan dengan produksi ogoh-ogoh setelah dua tahun sepi pesanan karena pandemi Covid-19. Bahkan, kesibukan pembuatan karya seni khas Hindu Bali itu dimulai sebulan sebelum perayaan Nyepi.
Perajin di Desa/Kecamatan Senduro, Nyono mengaku di tahun ini ia mendapat pesanan 20 ogoh-ogoh. Ragam jenis ogoh-ogoh dibuat sesuai pesanan.
-
Kapan Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung. Berikut deretan destinasi liburan yang dapat dikunjungi saat hari raya Nyepi di Surabaya: Klenteng Sanggar Agung, Kenjeran
-
Apa yang dirayakan saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Bagaimana cara merayakan Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Apa yang dilakukan saat Rebo Pungkasan? Tradisi ini jatuh pada tiap malam Rabu 27 Safar 1445 H. Tradisi Rebo Pungkasan hingga saat ini masih dilakukan masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Banten. Umumnya tradisi ini dilakukan dengan menjalani salat dan berdoa. Selain itu ada pula yang menjalani tradisi ini dengan mengadakan selamatan.
-
Apa itu Upacara Memayu? Upacara Memayu merupakan upacara yang secara rutin diadakan oleh masyarakat Cirebon.
-
Mengapa Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Proses pembuatannya menggunakan bahan bambu dan kertas wadah semen yang dibentuk sedemikian rupa sesuai tema. Proses pembentukan menggunakan campuran kanji dengan kertas bekas, kemudian diberi warna sesuai karakter ogoh-ogoh agar tampak lebih hidup.
"Bahan dari bambu yang kami anyam setelah itu dikasih kertas dengan kanji ditempel kemudian dibentuk," jelasnya.
Kemudian, untuk setiap ogoh-ogoh dipatok dengan harga bervariasi sesuai ukuran dan tingkat kesulitan pengerjaan. Nyono mengatakan, ogoh-ogoh buatannya dibanderol dengan harga mulai Rp3 juta.
Nyono menjelaskan, setiap ogoh-ogoh memiliki karakter berbeda-beda sesuai fungsi peruntukannya. Ada yang dibuat khusus untuk para bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak.
Setiap ogoh-ogoh ini ada peruntukannya, ada yang untuk pengelola pura, ada untuk bapak-bapak, ibu- ibu dan anak-anak.
"Setiap ogoh-ogoh ini ada peruntukannya, ada yang untuk pengelola pura, ada untuk bapak-bapak, ibu- ibu dan anak-anak," jelasnya.
Sementara itu, jelang perayaan Nyepi ini, pawai Ogoh-ogoh rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21 Maret mendatang.
Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi Kabupaten Lumajang Srada Danata mengatakan ogoh-ogoh merupakan simbolisasi dari sifat negatif dari diri manusia yang dituangkan dalam bentuk karya seni patung semipermanen.
Menurutnya, puluhan ogoh-ogoh disiapkan umat Hindu dari beberapa Kecamatan. Kemudian, ogoh-ogoh tersebut nantinya akan diarak melalui pawai, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Untuk Kecamatan Senduro total ada 18 ogoh-ogoh yang disiapkan, Gucialit 19, Pasrujambe 2, Desa Argosari ada sekitar 29. Ogoh-ogoh ini adalah sebagai simbol hal negatif yang kurang baik dan negatif yang menimbulkan bencana," katanya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaBodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai membuat patung raksasa untuk tradisi pawai ogoh-ogoh persiapan perayaan Hari Raya Nyep
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaPara pembuat pisau, pembuat tusuk sate, dan perajin tempat panggangan sate panen rezeki saat hari raya kurban tiba.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPernak-pernik khas Imlek yang dijual dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu ramai diserbu warga Tionghoa.
Baca SelengkapnyaSebuah ritual pembersihan laut oleh masyarakat pesisir ini hampir serupa dengan yang ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Lebak, warganya memiliki ide hadiah kreatif berupa perabot rumah tangga untuk menarik minat partisipasi peserta
Baca SelengkapnyaPenduduk Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, menggelar tradisi Ojung di sekitar sumber mata air Sumber Winong setiap Muharam atau Suro.
Baca Selengkapnya