Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Tokoh NU Jatim Gabung PAN
Tokoh NU Malang Raya, Ferry Adha mengatakan, pihaknya mendukung penuh PAN.
Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Tokoh NU Jatim Gabung PAN
Menuju Pemilu 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang besar meraih dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan sejumlah tokoh penting NU ikut bergabung PAN untuk berjuang bersama.
Tokoh NU Malang Raya, Ferry Adha mengatakan, pihaknya mendukung penuh PAN. Menurutnya, PAN sangat mementingkan umat. PAN juga dinilai lebih berwarna karena menjadi partai terbuka.
"Saya mewakili warga NU khususnya di Malang Raya memberi dukungan penuh terhadap PAN pada Pemilu 2024, lantaran PAN begitu rajin turun langsung membantu masyarakat," ujar Ferry, Rabu (19/7).
Sejumlah tokoh santri NU yang bergabung dengan PAN antara lain Gus Syaiful Nuri (Mas Ipung) dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani. Kemudian Gus Afif dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, lalu Gus Sakti dari Pondok Pesantren Peta.
Bergabungnya tokoh-tokoh penting NU tersebut, semakin menguatkan daya elektoral partai berlambang matahari tersebut menjelang Pemilu 2024. PAN pun meyakini dapat mengirimkan wakilnya ke DPR RI melalui tokoh-tokoh santri NU tersebut.
Ferry menuturkan PAN telah banyak memperjuangkan aspirasi pesantren, guru-guru madrasah agar mendapatkan kemaslahatan yang layak. Ada banyak kegiatan yang dilakukan PAN untuk membantu mereka sesuai arahan diberikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Tentunya hal tersebut digerakkan dengan semangat juang yang konsisten diberikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang langsung bergerak cepat menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat," tambah Ferry.
Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan untuk memperoleh 65 kursi di DPR. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
"Kita tetap menargetkan sesuai dengan apa yang sudah dicanangkan dalam rapat kerja nasional. Kita InsyaAllah akan double digit, ya sekitar 12 persen, 65 kursi dan ini merupakan target partai yang sudah terkomunikasikan sampai dengan cabang ranting seluruh Indonesia," katanya.
Eddy juga optimis partainya mendapatkan suara di empat provinsi baru di Papua.
"Kita kan di Papua memiliki anggota 2 DPR RI. Jangan salah loh, PAN itu salah satu partai yang di Lapua itu justru memiliki dua kursi DPR RI ya targetnya kita mempertahankan kursi tersebut," tambahnya.