Jemaah Haji Khusus Tiba di Madinah Mulai 4 Juni, Maksimal 30 Hari di Arab Saudi
Merdeka.com - Sebanyak 18.320 jemaah haji khusus akan datang secara bertahap ke Tanah Suci mulai 4 Juni 2023. Gelombang pertama akan tiba di Madinah. Sisanya akan langsung ke Makkah lima hari menjelang puncak haji di Arafah.
Kuota awal jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang dan mendapat tambahan 640 orang setelah pemerintah Arab Saudi memberikan ekstra 8.000 kuota.
Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja Madinah Rudi N Ambary menjelaskan, persiapan kedatangan jemaah haji khusus sepenuhnya diatur dan diakomodir Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau biro perjalanan yang mendapatkan izin menteri agama untuk menyelenggarakan ibadah haji khusus.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
"Berbeda dengan jemaah haji reguler yang pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah hajinya menjadi tanggung jawab pemerintah," kata Rudi di Madinah, Selasa (30/5).
Penempatan jemaah haji khusus juga berbeda dengan jemaah haji reguler selama di Madinah. Jarak hotel mereka tidak boleh lebih dari 750 meter dari Masjid Nabawi dan rata-rata jaraknya sekitar 300 sampai 400 meter. Hotel yang dipakai adalah hotel bintang lima.
"Tugas kami mengawasi apakah pelayanan yang diberikan ke jemaah haji khusus sesuai standar yang ditetapkan atau tidak," kata Rudi.
Termasuk dalam hal katering, jemaah haji khusus mendapatkan pelayanan makan prasmanan, kecuali saat di bandara yang mendapatkan makanan boks.
Saat di Makkah, jemaah haji khusus juga mendapat fasilitas yang lebih bagus. Lokasi tenda mereka dekat dengan tempat melontar jumrah. Fasilitas itu didapatkan disesuaikan dengan perjanjian dan paket yang dibelinya.
Ditanya soal harga haji khusus, Rudi menyebutkan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama No 226 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji Khusus adalah mulai dari USD8.000 dengan setoran awal 50 persen.
"Pada praktiknya, para PIHK menawarkan harga berkisar 12.000 dolar sampai 15.000 dolar, menyesuaikan dengan fasilitas dan paketnya. Harga tergantung fasilitas," imbuhnya.
Masa tunggu untuk haji khusus saat ini, kata Rudi, mencapai tujuh tahun. Sementara masa tinggal mereka selama di Arab Saudi rata-rata 20 sampai 25 hari dan maksimal 30 hari.
Rudi menegaskan jika dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus terdapat permasalahan, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHK. Tahun ini ada 478 PIHK aktif dari total 501 PIHK yang terdaftar. 23 PIHK yang tidak aktif belum menyerahkan garansi bank.
"Kami akan melakukan pengawasan mulai dari pelayanan administrasi, akomodasi, katering, transportasi, sampai kesehatan. Jika ada penyimpangan, kami bisa memberikan teguran tertulis sampai izin dicabut," kata Rudi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelah menyiapkan 147 hotel bintang 3-5 untuk para jemaah haji
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaSampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.
Baca Selengkapnya