Jenazah Tugiyem korban longsor di Gunungkidul dievakuasi
Merdeka.com - Jenazah terakhir korban longsornya bukit Dusun Jentir, Sambirejo, Semin, Gunungkidul, DIY berhasil dievakuasi. Jenazah Tugiyem (75) ditemukan tertimbun longsor bersama reruntuhan rumahnya, Minggu (5/3) sekitar pukul 09.29 WIB.
"Evakuasi jenazah Tugiyem dilakukan setelah batu berukuran besar kita pecahkan. Setelah batu besar itu dipecah, tim bisa melihat jenazah Tugiyem," ujar Ketua Tim Evakuasi, Letkol Inf Muh. Taufik Hanif Y, Minggu (5/3).
Taufik menambahkan sebanyak 400 personel gabungan diterjunkan melakukan evakuasi. Para personel ini berasal dari TNI, Polri, SAR, Basarnas, BPBD, relawan dan warga sekitar.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang dimakamkan di Bukit Siguntang? Menariknya, bukit ini kerap dipercaya sebagai salah satu tempat yang cocok untuk meditasi. Tak hanya itu, ada makam bangsawan pendiri kota Palembang yang tak heran apabila tempat ini dianggap sebagai daerah yang sakral pula.
"Tetapi yang boleh masuk ke lokasi evakuasi hanya personel Basarnas dan operator alat berat. Sebab tanah di lokasi longsor masih labil. Selain itu juga untuk mengantisipasi getaran alat berat yang berpotensi menyebabkan longsor susulan," ujar Taufik yang merupakan Kepala Kodim Kulonprogo 0730.
Terpisah, Kapolsek Ngawen, Gunungkidul, AKP Agus Sunarno mengatakan bahwa jenazah Tugiyem sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disucikan dan dimakamkan. Jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Meskipun evakuasi korban sudah berhasil, garis polisi masih dipasang di sekitaran lokasi tanah longsor. Agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi tanah longsor dulu. Soalnya tanahnya juga labil dan berpotensi ada longsor susulan", terang Agus.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bukit yang beberapa pekan belakangan ini dijadikan sebagai area pertambangan batu putih ambrol, Jumat (3/3) petang. Bukit yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Gunung Buthak ini berada di perbatasan Kabupaten Gunungkidul, DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sebelum ambrol, warga sempat mendengar suara dentuman keras seperti petir sebanyak tiga kali. Selain menimbun rumah dan sepasang suami istri Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75) yang menghuninya, Gunung Buthak yang ambrol juga merusak tiga buah truk dan satu backhoe yang digunakan untuk aktivitas pertambangan. Jenazah korban Manto Miharjo sudah berhasil dievakuasi pada Sabtu (4/3) sore. Sedangkan jenazah Tugiyem ditemukan pada Minggu (5/3) sore. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca Selengkapnya