Jenderal Andika Perkasa Masuk Dunia Politik usai Pensiun?
Merdeka.com - Jenderal Andika Perkasa resmi melepas jabatannya sebagai Panglima TNI. Tongkat estafet Panglima TNI itu kini dipegang Laksamana Yudo Margono yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Meski telah melepaskan jabatan Panglima TNI, namun Andika Perkasa masih enggan mengungkap rencana selanjutnya. Termasuk ketika disinggung apakah ada langkah politik hingga tawaran menteri.
"Nanti saja mas, nanti saja (rencana politik atau tawaran menteri)," kata Andika saat ditanya wartawan usai upacara sertijab di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
Hal itu, kata Andika, mengingat dirinya baru akan purna tugas atau pensiun sebagai Jenderal Bintang Empat terhitung pada 1 Januari 2023 mendatang.
"Nah, saya pensiun nanti mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima tapi kami sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari," ucapnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu berjanji akan membeberkan rencananya usai resmi pensiun dan akan menjelaskan semua rencana kedepannya.
"Apa yang saya lakukan? Ya nanti saja setelah saya pensiun, kita ketemu lagi," kata Jenderal Andika Perkasa.
Adapun diketahui jika nama Andika Perkasa cukup populer di berbagai survei politik salah satunya, masuk dalam bursa calon presiden (capres). Seperti halnya, sempat diungkap Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas.
Menurutnya, ada dua kemungkinan yang akan dilakukan Andika setelah pensiun. Pertama, Andika mungkin akan terjun ke dunia politik dengan menjadi bakal capres atau cawapres dalam Pilpres 2024.
"Dalam beberapa kesempatan, Andika memang enggan berkomentar perihal sejumlah sigi yang memasukkan namanya sebagai capres atau cawapres 2024. Andika memilih untuk memberi jawaban usai resmi pensiun dari TNI," kata Anton dalam keterangannya, Kamis (8/12).
"Sejauh ini, Andika merupakan salah satu nama sosok berlatar militer yang mencuat selain Agus Harimurti Yudhoyono. Namanya pun sempat masuk dalam bursa capres Partai Nasdem,” sambungnya.
Kemungkinan kedua, Andika akan masuk dalam kabinet Jokowi. Peluang ini menurutnya terbuka mengingat hubungan dan chemistry antara Presiden Jokowi dan Andika sudah terbangun sejak 2014 kala menjabat Komandan Paspampres.
"Pemilihan Andika menjadi Panglima TNI pun juga sedikit banyak menunjukkan kepercayaan dan kenyamanan yang dirasakan Jokowi," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika tidak menampik saat ini dirinya turut menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaAndika menyatakan jika PDIP mengusulkan namanya, dia siap untuk maju sebagai bagian dari tugas kader.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa mengaku ingin bergabung Partai Politik.
Baca SelengkapnyaTerkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaIa juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah.
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah
Baca SelengkapnyaPuan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu
Baca SelengkapnyaNetralitas TNI itu tertuang dalam undang-undang terkait larangan prajurit berpolitik praktis.
Baca Selengkapnya"Andika Perkasa adalah sosok yang bisa bikin kita, PDIP, ada perasaan aman-nyaman," kata Bambang Pacul.
Baca Selengkapnya