Follow
Jenderal Dudung Ngaku Cees Berat dengan Irjen Fadil Imran, Jalan Bareng Bak Upin-Ipin
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut ketika menjabat Pangdam Jaya mempunyai kedekatan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Bahkan kedekatannya dengan Fadil Imran seperti tokoh animasi Upin-Ipin.
"Saya kunjungan ke daerah, kapolres dengan dandim begitu mesranya dalam setiap kegiatan, begitu juga ya Kapoldanya dengan Pangdamnya," kata Dudung di Mabes TNI AD Jakarta, Senin (7/2).
"Saya waktu pangdam di sini dengn pak Fadil waduh cees berat tuh. Ke mana-mana, kalau jalan itu kayak Upin-Ipin, karena kecil-kecil," imbuh dia.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan sindikat ini terungkap? Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Selain itu, dia memastikan jika anggota TNI-Polri sangat solid. Sehingga, jika adanya keributan anggota TNI dan Korps Bhayangkara karena ada masalah pribadi.
"Keharmonisan TNI-Polri, TNI-Polri sekarang begitu akrab, soliditas, integritasnya saat ini sudah terjaga saya lihat," ujarnya.
"Kalau ada oknum-oknum itu ya ribut-ribut, paling kepentingan pribadi, paling hanya satu dua orang saja. Kalau yang lainnya sangat solid," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule napak tilas ke rumah dinas pertama hingga bertemu banyak tetangga hingga senior.
Baca Selengkapnya
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya
Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
POM TNI dan Propam Polri menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) tahun anggaran (TA) 2024
Baca Selengkapnya
Perintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.
Baca Selengkapnya
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca Selengkapnya
Sejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca Selengkapnya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca Selengkapnya