Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi didesak turun tangan sikapi penyerangan Gedung YLBHI

Jokowi didesak turun tangan sikapi penyerangan Gedung YLBHI Presiden Jokowi. ©2017 Biro Pers

Merdeka.com - Pegiat demokrasi di Makassar yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Sulsel Untuk Demokrasi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera turun tangan menyikapi kasus pengepungan dan penyerangan kantor YLBHI yang terjadi beberapa waktu lalu.

Seruan permintaan ke Jokowi ini disampaikan dalam keterangan pers di kantor LBH Makassar, Selasa, (19/9).

"Kita minta Presiden Jokowi segera turun tangan sikapi kasus pengepungan dan penyerangan kantor YLBHI itu. Joko Widodo harus memastikan pemerintahannya untuk benar-benar menjalankan mandat konstitusi untuk memenuhi dan melindungi hak azasi warga negara, khususnya hak atas rasa aman, berkumpul dan menyampaikan pendapat," kata Haswandy Andy Mas, direktur LBH Makassar, salah seorang yang tergabung di dalamnya.

Menurut Haswandy, Presiden Jokowi harus konsisten menjalankan agenda nawacita terkait penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu, termasuk pemenuhan hak atas keadilan bagi korban tragedi 1965.

Adapun kepada Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, kata Direktur LBH Makassar ini, pihaknya mendesak agar segera melakukan evaluasi internal guna memastikan jajarannya untuk selalu bersikap menghormati dan melindungi warga negara yang menjalankan hak konstitusionalnya dalam berkumpul dan menyampaikan pendapat.

Sementara Fajriani Langgeng, direktur LBH Pers Makassar dengan tegas juga meminta Kapolri untuk menginstruksikan kepada jajarannya segera mengusut secara tuntas para pihak yang menjadi dalang dan penyebar hoaks yang telah memicu masyarakat melakukan tindakan intoleran dan aksi kekerasan di gedung YLBHI-LBH Jakarta tersebut.

Solidaritas Rakyat Sulsel Untuk Demokrasi ini juga didukung organisasi perempuan, organisasi kemahasiswaan, organisasi yang konsen dengan urusan lingkungan, pedagang kali lima hingga perkumpulan waria.

Di kesempatan yang sama, para aktivis yang berasal dari latar belakang organisasi berbeda menyampaikan himbauannya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu dan kabar bohong yang dapat memicu terjadinya kerusuhan dan memecah belah solidaritas sesama anak bangsa.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Rapor Merah Ganjar Soal Penegakan Hukum dan HAM, Menteri Yasonna: Kami Melakukan Yang Terbaik
Rapor Merah Ganjar Soal Penegakan Hukum dan HAM, Menteri Yasonna: Kami Melakukan Yang Terbaik

Hal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Menolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid
Menolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid

"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Yusril Singgung Natalius Pigai Depan Kepala Daerah
VIDEO: Menko Yusril Singgung Natalius Pigai Depan Kepala Daerah "Aktivis yang Diangkat Prabowo"

"Kita berharap Beliau betul-betul dengan jajaran kementeriannya akan mampu membangun kesadaran yang lebih tinggi dalam menegakkan hak asasi manusia"

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Megawati Tunjuk-Tunjuk Yasonna Laoly Singgung Konstitusi & Reshuffle di Depan Kader PDIP
Megawati Tunjuk-Tunjuk Yasonna Laoly Singgung Konstitusi & Reshuffle di Depan Kader PDIP

Yakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat
Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat

Menurut Hasto, pengungkapan tragedi Kudatuli diharapkan mampu menghilangkan kekuasaan yang menindas.

Baca Selengkapnya
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa

Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rezim Jokowi Digugat ke Mahkamah Rakyat, Bubarkan HTI & FPI Sampai Diskriminasi LGBT
VIDEO: Rezim Jokowi Digugat ke Mahkamah Rakyat, Bubarkan HTI & FPI Sampai Diskriminasi LGBT

Banyak pelanggaran terjadi termasuk, pembubaran organisasi masyarakat hingga diskriminasi kelompok LGBT

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Rekaman Suara Jokowi Diduga Perintahkan Intimidasi, Istana Beberkan Fakta Sebenarnya
Hasto Ungkap Rekaman Suara Jokowi Diduga Perintahkan Intimidasi, Istana Beberkan Fakta Sebenarnya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.

Baca Selengkapnya