Jokowi ingat dulu diremehkan saat masih jadi tukang mebel
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo hari ini membuka acara Pameran Kerajinan Khas Indonesia (Inacraft) 2015 di Jakarta Convention Center. Saat membuka acara tersebut, Jokowi mengenang ketika dirinya masih berbisnis furniture.
Jokowi menceritakan kala itu dirinya ingin mendaftarkan hasil usaha bisnis mebelnya di Inacraft ini.
"Saya ingat dulu waktu pertama mau masuk saja sulit, mau melihat saja sulit, berdesak-desakan. Ngantri, mau cari stand ngantri," ujarnya di Assembly Hall, JCC, Jakarta, Rabu (8/4).
-
Dimana Jokowi menjalankan usaha mebel? Di Solo, Jokowi menjalankan usaha di bidang mebel dengan nama CV Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
Jokowi ingin hasil usaha mebelnya dapat masuk ke pameran Inacraft karena merupakan acara bergengsi. "Ini adalah pameran yang paling bergengsi untuk jenis kerajinan yang ada di negara kita," ujarnya.
Menurut Jokowi, untuk mendaftarkan hasil usaha kerajinan di Inacraft ini seleksinya sangat ketat. Sebab, hasil pengrajin para peserta sangat berkualitas. Jokowi sempat 'tak dianggap' oleh panitia karena penampilannya seperti itu.
"Saya ingat dulu waktu pameran di luar, saya tunggu sendiri. Barangnya bagus yang masuk kok nggak banyak. Ternyata karena tunggu sendiri, melihat karena postur saya tidak menyakinkan," ujar Jokowi.
Setelah Jokowi mendaftarkan dan bayar standnya, barulah panitianya percaya dirinya seorang pengusaha mebel.
"Begitu saya bayar, boleh untuk menunggu (stand pameran). Yang datang banyak, nggak apa-apa kan kita bayar gaji mereka, yang penting barang ini laku," ujar Jokowi.
Dari pengalaman itu, Jokowi ingin eksportir kerajinan di Indonesia nomor 1. Saat ini peringkat Indonesia urutan 12 setelah Tiongkok, Itali, Vietnam dan Amerika.
"Mari kita bermimpi bersama untuk menjadi nomor 1," ujar Jokowi.
Jokowi menyarankan pengrajin terus berusaha mencari desain baru yang dapat dikembangkan lagi.
"Karena bersaing di tingkat global pasarnya terbuka tetapi sangat bergantung oleh beberapa hal. Desain misalnya, terus diperbaharui, diinovasi, Warna juga selalu diperbaiki diubah, saya kira pasar nanti juga akan bergerak. Produk yang kita hasilkan. Kemasan juga sama setiap tahun berubah dan dapat memberikan trigger kepada pembeli," pungkasnya.
Dalam acara ini, Jokowi ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Ekonomi Kreatif dan Usaha Kecil I Gde Agung Puspa Yoga dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. Usai membuka Inacraft ini, Jokowi melihat-lihat stand yang ada di luar ruangan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap pengunjung dan pembeli yang datang ke Inacraft semakin banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut Jokowi mengaku pernah menjadi bagian dari HIPMI saat masih menjadi pengusaha kayu di Solo.
Baca SelengkapnyaRibka Tjiptaning menilai Jokowi menampakkan kesombongan setelah berkuasa.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini selalu konsisten menampilkan kreasi terbaik dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya