Jokowi Jamin Ibu Kota Baru Bebas Banjir dan Macet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin Ibu kota baru di Kalimantan Timur bebas dari banjir dan macet. Termasuk, transportasi massal yang sudah menggunakan elektrik.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato dalam acara Pencanangan Sensus Penduduk 2020 bersama Badan Pusat Statistik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
"Tidak ada ibu kota seluruh dunia seperti ini nanti, enggak ada. Itu direfensiasi nya ada di situ. Semuanya energi baru terbarukan. Transportasi massal semuanya elektrik vehicle, otonomous vehicle, kendaraan pribadi juga otonomous, juga elektrik," kata Jokowi.
-
Apa contoh kota yang gagal jadi ibu kota? Dia mencontohkan Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Mengapa kota tertua di dunia ditinggalkan? Menurut penulis studi, hal ini mungkin mengindikasikan orang-orang memutuskan untuk meninggalkan kota-kota primordial setelah mimpi egaliter mulai memudar.
-
Kapan kota tertua di dunia mulai ditinggalkan? 'Dengan asumsi variabilitas dalam ukuran lantai rumah mencerminkan perbedaan kekayaan rumah tangga, kita dapat melihat penurunan ketidaksetaraan sosial di komunitas Trypillia hingga setidaknya tahun 3800 [Sebelum Masehi],' kata para penulis penelitian.
-
Kenapa Indonesia di masa depan diprediksi menjadi sepi? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
"Banyak orang jalan kaki banyak orang bersepeda. Enggak ada banjir, enggak ada macet," sambungnya.
Paling penting, kata dia, yang ingin pemerintah bangun adalah sebuah peradaban baru. Di mana penggunaan transportasi massal sebanyak-banyaknya menggunakan kendaraan pribadi elektrik dan otonomous.
"Tetapi kita pindah ke sana bukan ingin pindah gedung dan lokasi. Terpenting kita bangun sebuah sistem, pindah pola kerja, kultur, karena ke depan persaingan akan semakin berat. Negara yang cepat akan kalahkan yang lambat," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi kemudian menginginkan agar IKN memiliki kualitas udara yang bersih
Baca SelengkapnyaIKN adalah kita yang ditopang dengan kecerdasan teknologi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan detail agar kondisi mencekam seperti di Eropa dan Amerika tidak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, selama ini masyarakat mengartikan kota masa depan sebagai kota modern dengan banyak gedung tinggi pencakar langit.
Baca SelengkapnyaJokowi juga membandingkan kualitas udara di Jakarta pada kurun waktu yang sama, mencapai 176.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaPresiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dikebut agar segera selesai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memastikan akan pindah kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan kualitas udara di Jakarta berada di angka 176, Singapura, 44, Melbourne 38, dan Paris 38.
Baca SelengkapnyaSidang kabinet dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan membaca doa.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca Selengkapnya