Jokowi Minta Pemda Jangan Ragu-Ragu Belanja Tak Terduga untuk Cegah Inflasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah tidak ragu-ragu untuk menggunakan belanja tak terduga dan dana transfer umum di APBD untuk mencegah kenaikan inflasi.
"Jangan sampai ada yang ragu-ragu lagi mengenai penggunaan belanja tidak terduga dan dana transfer umum karena sudah ada Peraturan Menteri Keuangan, sudah ada Surat Edaran Mendagri. Saya juga sudah sampaikan ke Kejaksaan Agung dan KPK, untuk hal-hal ini karena sekarang sangat membutuhkan," kata Presiden Jokowi dalam pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam, dan Kapolda di Jakarta, Kamis (29/9).
Jokowi menjelaskan belanja tak terduga dapat digunakan untuk membiayai transportasi komoditas pangan dari tempat produksi ke pasar.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Dengan begitu, katanya, harga pangan yang dibebankan kepada pembeli dapat lebih murah karena biaya transportasi tersebut sudah dikompensasi APBD. Hal tersebut dapat mencegah kenaikan harga pangan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.
"Urusan harga telur naik, produksinya di mana sih telur? Kalau misalnya di Palembang harga telur naik, sudah ambil aja telur dari Bogor, biarkan pedagang atau distributor beli di Bogor tapi ongkos angkutnya ditutup APBD untuk provinsi, kabupaten, dan kota," ujarnya.
Begitu pula dengan pemenuhan komoditas pangan lain, seperti bawang merah. Daerah lain dapat membeli stok bawang merah di sentra produksi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Biaya transportasi ke dan dari Brebes dapat ditanggung APBD setempat melalui pos belanja tak terduga.
"Duit (transportasi) tidak banyak juga, dan tidak mungkin setiap hari harus beli bawang merah. Seminggu hanya dua kali. Ini uang (transportasi) kecil tapi memang harus bekerja detail," kata dia.
Sedangkan alokasi dana transfer umum (DTU) dalam APBD, kata Jokowi, dapat digunakan untuk membantu produksi petani atau masyarakat setempat guna menghasilkan komoditas pangan.
"Cabai merah kenapa harganya tinggi? karena produksinya kurang, suplainya jadi kurang, pasokannya kurang. Tugas saudara-saudara bagaimana mengajak petani tanam ini (cabai merah)," ujar dia.
Jokowi menjelaskan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi akan dibantu dengan bauran kebijakan dari Bank Indonesia (BI).
Dia bersyukur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI mampu menerapkan kebijakan yang sinergis dan beriringan sehingga memperkuat langkah pengendalian inflasi.
"Saya senang BI dan Kemenkeu berjalan beriringan dan rukun tanpa intervensi kewenangan BI tapi yang lebih penting adalah bukan rem uang beredar tapi menyelesaikan di ujungnya, yaitu kenaikan barang dan jasa," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaRI 1 berpesan kepada TNI, dunia sedang tidak baik-baik saja imbas dari perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLebih dari 3.000 warga hadir guna mendapatkan paket Sembako sekaligus berdialog bersama dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnya