Jokowi tegur menteri akibat serapan anggaran masih kecil
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri terkait kemajuan serapan anggaran yang hingga Agustus baru mencapai 20 persen.
"Masalah serapan anggaran terutama belanja modal masih kecil sekali, masih 20 persen," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (19/8).
Jokowi meminta para menteri untuk berkonsentrasi penuh memastikan serapan anggaran karena memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Hati-hati jangan kemana-mana dulu urus namanya serapan anggaran. Ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, duitnya (juga sudah) ada," paparnya seperti dilansir Antara.
Pada bagian lain saat membuka sidang kabinet, Presiden Joko Widodo menegaskan pola kinerja kabinet agar optimal dan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Yang berkaitan dengan presiden yang berkaitan dengan arah kebijakan dan arah kementerian akan terus saya sampaikan dalam sidang kabinet kita," terang dia.
Jokowi juga menegaskan tugas Wakil Presiden mengawasi implementasi program sekaligus melaksanakan fungsi kontrol. Sementara Menteri Koordinator berfungsi sebagai koordinasi.
"Menko kemudian, (tugasnya) koordinasi tugas kementerian di bawahnya sesuai instruksi yang saya sampaikan juga implementasinya. Dalam pelaksanaan program dilakukan oleh menteri tentu saja juga Kapolri dan Panglima TNI dan badan yang kita punyai. Saya hanya ingin menegaskan bahwa eksekusi itu ada di menteri, jadi di Menko, titik beratnya supervisi dan koordinasi," pungkas dia. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAnggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.
Baca SelengkapnyaTahun Anggaran 2023 akan ditutup beberapa minggu lagi.
Baca SelengkapnyaIndef mengingatkan agar Prabowo-Gibran harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga tegas melarang perjalanan luar negeri yang mengada-ada.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memerintahkan agar Menteri Keuangan dan jajarannya meneliti kembali APBN
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnya