Jubir Penanganan Covid-19: Di Transportasi Umum Upayakan Jangan Berbicara
Merdeka.com - Pemerintah telah menyiapkan serangkaian aturan untuk menunjang aktivitas masyarakat untuk hidup produktif di saat pandemi Covid-19. Salah satunya larangan berbicara maupun ngobrol saat menaiki angkutan transportasi umum.
"Masyarakat untuk selalu memakai masker termasuk di transportasi umum dan tetap upayakan untuk tidak mengadakan pembicaraan sama sekali, apalagi makanan dan minum," kata Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung BNPB Jakarta, Minggu (19/7).
Dia menjelaskan bahwa kasus yang masif terjadi saat ini diakibatkan penularan yang dilakukan oleh orang positif tanpa gejala yang menjadi sumber penularan.
-
Apa yang di batasi di Jakarta? Undang-undang ini memberikan wewenang kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk membatasi tahun model kendaraan yang diizinkan beroperasi di wilayahnya.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Apa yang Jokowi tekankan untuk program pemerintah? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Oleh karena itu, kenakan masker menjaga jarak harus diupayakan ditambah untuk tidak berbicara selama berada di kendaraan umum," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar memahami kondisi yang saat ini sudah kembali berjalan dan tidak lagi dijalankan sebagaimana normal sebelum adanya Covid-19.
"Namun kita ubah tetap waspada agar bagaimanapun juga kegiatan yang kita laksanakan bukan hanya produktif tetapi juga aman dari penularan Covid-19," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kesemutan yang wajib diwaspadai. Bisa ganggu aktivitas, lho.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlalu banyak aktivitas bisa memiliki kehidupan yang sibuk dan butuh bantuan orangtua untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBiar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya