Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumat Barokah di Serambi Mekkah

Jumat Barokah di Serambi Mekkah Masjid Raya Baiturrahman. ©Liputan6.com/Yopi

Merdeka.com - Hari Jumat bagi warga Aceh bukan seperti hari-hari biasanya. Pada hari di mana umat Islam menjalankan ritual ibadah salat Jumat itu, aktivitas sebagaimana dijalankan pada hari-hari biasa diliburkan.

Tak terkecuali bagi jual beli. Menjelang salat Jumat, toko-toko di Aceh terlihat tutup. Termasuk pula kantor-kantor pemerintahan.

Di pusat kota berdiri sebuah masjid yang menjadi ikon Kota Banda Aceh, yakni Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini menjadi monumental pasca-Tsunami Aceh 2004 silam. Kala bangunan di sekitarnya ratah dengan tanah, masjid ini justru tegak berdiri, kontras dengan lingkungan di sekitarnya.

Siang itu matahari tepat berada di atas ubun-ubun, azan pun berkumandang menandai waktu salat Jumat telah tiba. Para kaum lelaki Banda Aceh terlihat berbondong-bondong mendatangi masjid kebanggaan mereka itu.

Masjid yang selesai dibangun pada 1881 itu kini sudah banyak dipugar. Penampilannya sudah berbeda dengan saat setelah masjid itu terdampak Tsunami 15 tahun yang lalu.

Nampak sejumlah payung-payung raksasa berdiri di depan pelataran Masjid Baiturahman dengan diameter sekitar 12 meter. Berdiri pula satu menara dengan ketinggian kurang lebih 84 meter yang menambah kesan megah masjid tersebut.

Meskipun begitu, ciri khas dari Masjid Baiturahman tidak dihilangkan. Arsitektur masjid masih sama dengan sebelum terkena Tsunami. Lengkap pula lima kuba warna hitam yang nampak dari depan masjid.

Meskipun suasana terik, tidak terlalu terasa panas berkata beberapa payung raksasa yang terpasang. Sebagian jamaah menjalankan ibadah shalat Jumat di bawah payung tersebut, dan sebagian lainnya berada di dalam masjid. Siang itu jemaah nampak ramai.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Baiturahman juga menjadi tempat wisata bagi warga Aceh dan daerah-daerah di sekitarnya.

Menjelang sore hari, tempat ini tidak nampak sepi. Anak-anak, remaja maupun para orang tua masih terlihat berlalu-lalang atau sekedar duduk-duduk di pelataran masjid. Sesekali mereka berswafoto sendiri maupun bersama-sama keluarganya.

Dengan lantai dari marmer warna putih, menjadikan pelataran Masjid Baiturahman sebagai tempat yang sejuk untuk sekedar duduk-duduk ataupun berjalan-jalan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Macam Kegiatan Sembari Menunggu Waktu Buka Puasa di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
FOTO: Macam Kegiatan Sembari Menunggu Waktu Buka Puasa di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Halaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.

Baca Selengkapnya
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas

Perbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.

Baca Selengkapnya
Hukum Rebo Wekasan Menurut Islam, Penting Diketahui Umat Musim
Hukum Rebo Wekasan Menurut Islam, Penting Diketahui Umat Musim

Penting bagi umat muslim memahami pandangan hukum Rebo Wekasan menurut islam.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Momen Langka Masjidil Haram di Waktu Ibadah Wukuf Arafah, Sepi & Lengang Tanpa Jemaah
Momen Langka Masjidil Haram di Waktu Ibadah Wukuf Arafah, Sepi & Lengang Tanpa Jemaah

Dalam beberapa waktu, Masjidil Haram justru nampak begitu sepi dan lengang.

Baca Selengkapnya
Doa Rabu Wekasan Bulan Safar Latin dan Arti, Ketahui Waktu Mengamalkannya
Doa Rabu Wekasan Bulan Safar Latin dan Arti, Ketahui Waktu Mengamalkannya

Doa Rabu Wekasan diamalkan pada Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini, doa Rabu Wekasan bisa dipanjatkan pada 4 September 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Kabah Sepi Ditinggal Jamaah Wukuf, Ada Tradisi Perempuan Makkah Ramaikan Masjidil Haram
Saat Kabah Sepi Ditinggal Jamaah Wukuf, Ada Tradisi Perempuan Makkah Ramaikan Masjidil Haram

Tradisi unik warga Makkah saat Masjidil Haram kosong ditinggal jemaah haji Wukuf di Arafah.

Baca Selengkapnya
Doa Hari Jumat dan Artinya, Amalan Sederhana Penambah Pahala
Doa Hari Jumat dan Artinya, Amalan Sederhana Penambah Pahala

Jumat merupakan hari yang penuh berkah, di mana umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mengingat Allah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka

Masyarakat Tegal menyakini bahwa pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, akan banyak bencana dan malapetaka yang menghantui.

Baca Selengkapnya
Rayakan Lebaran Hari Ini, Begini Potret Jemaah Aolia Gunungkidul Laksanakan Salat Idulfitri Lebih Awal
Rayakan Lebaran Hari Ini, Begini Potret Jemaah Aolia Gunungkidul Laksanakan Salat Idulfitri Lebih Awal

Jemaah Aolia lebaran hari ini pada Jumat (5/4). Mereka telah menjalani salat Ied.

Baca Selengkapnya
Subhanallah, Jemaah Masjid An-Nur Empang Bogor Membludak Hingga ke Jalan, Netizen 'Enak Banget yang Salat di dalem Alfa Adem'
Subhanallah, Jemaah Masjid An-Nur Empang Bogor Membludak Hingga ke Jalan, Netizen 'Enak Banget yang Salat di dalem Alfa Adem'

Sebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.

Baca Selengkapnya
Waktu Doa Mustajab di Hari Jumat, Jangan Disia-siakan
Waktu Doa Mustajab di Hari Jumat, Jangan Disia-siakan

Meski dianjurkan di seluruh harinya, namun ada waktu-waktu tertentu yang menjadi waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat. Pahami dan jangan sampai terlewat.

Baca Selengkapnya