Jumlah Warga Aceh Penerima Bantuan Akibat Corona 2 Kali Lipat dari Angka Kemiskinan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Aceh memastikan jumlah penerima bantuan untuk warga terdampak corona atau bantuan jaring pengaman sosial dua kali lebih banyak, dari angka kemiskinan di sana yang saat ini tercatat 15 persen. Meski tidak detail menjelaskan angkanya, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah beralasan karena pandemi corona membawa dampak besar bagi perekonomian warga.
"Jadi kita alokasikan bantuan Social Safety Net dampak corona sebesar 30 persen," kata Nova kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (9/4).
Menurut Nova, selama pandemi Covid-19 banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Warga tidak dapat bekerja, terutama dari sektor nonformal berkurang pendapatannya, apa lagi ada usaha yang harus tutup.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Bahkan ada kabupaten, seperti Pidie itu 4 kali dari angka kemiskinan, karena banyak yang berdampak," tuturnya.
Nova mengingatkan kepada kepala daerah agar tidak boleh ada penyimpangan dalam penyaluran bantuan jaring pengaman sosial dampak dari Covid-19. Seluruh bantuan itu harus disalurkan kepada penerima yang berhak, yaitu warga yang terdampak akibat Covid-19.
"Bupati (wali kota) tolong perhatikan, tolong jangan sampai begitu (terjadi penyimpangan)," kata Nova Iriansyah, Kamis (9/4).
Kata Nova, selama pandemi corona telah berdampak terhadap berbagai aspek, terutama setor ekonomi mikro dan lapangan pekerjaan. Selain itu roda perekonomian terganggu akibat pemberlakuan social distancing. Banyak pekerja nonformal tidak lagi dapat bekerja, sehingga berdampak semakin banyaknya orang miskin.
Untuk mengantisipasi semakin buruknya kondisi, Nova mengaku pemerintah harus hadir untuk menanggulanginya. Seperti memberikan bantuan atau subsidi kebutuhan pokok untuk masyarakat yang berdampak langsung.
Sumber anggaran diambil dari dana tak terduga dalam Anggaran Pendapatan Belanja (APBA) 2020 sebesar Rp118 miliar. Yang sudah dipergunakan setengah dari jumlah itu. Masih ada dana cadangan yang belum dibelanjakan sebesar Rp50 miliar lebih.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Besar, Husaini A Wahab mengaku akan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang berdampak pandemi corona.
"Kalau ada yang menyimpang, atau sengaja dilakukan, itu lebih jahat dari virus corona itu sendiri," ungkapnya.
Waled Husaini, sapaan akrab wakil bupati Aceh Besar meminta kepada masyarakat agar patuh terhadap imbauan pemerintah. Bila pemerintah melarang berkumpul, keluar rumah dan menganjurkan memakai masker, maka harus patuh.
"Tawakal kepada Allah itu benar, tapi kalau ada harimau di depan lalu kita tidak menghindar, itu bukan tawakal. Makanya patuhi pemerintah, sami’ na wata’na. dengar apa yang dianjurkan oleh ahli," pintanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaProgram Cisitu Dua Ribu bisa untuk membantu modal atau membangun rumah rutilahu bagi warga miskin ekstrem
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaDalam laporan terbaru ADB, sekitar 155,2 juta orang atau 3,9 persen penduduk di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaPemerintah beri bantuan karena kenaikan harga beras menjadi masalah global, tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Baca Selengkapnya