Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadinkes Sebut Banyak Nakes di Aceh Termakan Hoaks Vaksin Covid-19

Kadinkes Sebut Banyak Nakes di Aceh Termakan Hoaks Vaksin Covid-19 Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh dr Safrizal Rahman saat menjalani vaksinasi Covid-19 dosis . ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Hanif menyatakan masih banyak tenaga kesehatan (nakes) di daerahnya yang termakan informasi bohong atau hoaks, sehingga takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

"Banyak nakes termakan hoaks. Bukan hanya nakes, orang-orang pintar termakan hoaks juga ya, mungkin karena mereka terlalu percaya dengan luar negeri yang seolah-olah itu benar, padahal belum tentu," kata Hanif di Banda Aceh, Jumat (29/1).

Pernyataan itu disampaikan Hanif usai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua bersama dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Hanif masih mendapati nakes yang takut terhadap vaksinasi. Padahal pihaknya telah memberikan informasi yang benar, namun masih banyak yang abai, karena sudah terpapar informasi hoaks, seolah-olah orang selesai disuntik vaksin langsung mendapat efek samping yang fatal.

"Padahal kan tidak ada. Kita tahu semua efek samping yang diceritakan di media sosial itu tidak benar," katanya.

Mana mungkin ada orang umum habis disuntik langsung pingsan, sedangkan kita di Indonesia baru mulai vaksinasi ke tenaga kesehatan, belum untuk masyarakat umum lain, kata Hanif lagi.

Selain terpapar berita hoaks, Hanif juga menyayangkan sebagian nakes yang menolak melakukan vaksinasi di Tanah Rencong itu karena takut terhadap jarum suntik.

Namun, Hanif yakin mereka akan mau disuntik vaksin, setelah banyak nakes lain yang membuktikan bahwa vaksinasi itu aman.

"Saya melihat ada yang takut karena disuntik, bukan karena vaksinnya. Jadi disuntik takut sehingga mereka menolak. Kalau kita tanya betul-betul kenapa menolak, (dijawab) takut suntik, bukan takut vaksin, itu lebih banyak dari pada takut vaksin, ada juga takut vaksin karena informasi hoaks," katanya.

Sementara itu Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengimbau nakes untuk beramai-ramai melakukan penyuntikan vaksin.

Ia menegaskan nakes yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh menolak untuk disuntik vaksin.

"Kalau dia (nakes) swasta, tidak terkait dengan negara, maka punya hak untuk menolak, tapi yang nakes ASN, dia terikat dengan peraturan dan undang-undang aparatur sipil negara, itu harus ikut (vaksinasi)," kata Nova.

"Tapi kita harapkan paling tidak dia (nakes swasta) sudah paham tentang vaksin ini, sudah menerima penjelasan, sosialisasi terkait vaksinasi," sambungnya. Seperti diberitakan Antara. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya