![Kaesang Bagikan Buku Bertulis Namanya ke Siswa Sekolah di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/21/1718960889317-tc13s.jpeg)
![Kaesang Bagikan Buku Bertulis Namanya ke Siswa Sekolah di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/21/1718960889317-tc13s.jpeg)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membagikan buku tulis dengan sampul bertulis namanya kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah III Jakarta Pusat, serta para pedagang atau penjual makanan dan minuman.
Para siswa yang mendapat buku mengaku senang. Hal ini diutarakan oleh Akbar, Sigi, Abidin dan Fabian yang masih duduk di bangku kelas VII.
"Seneng banget (dapet buku Kaesang)," kompak jawaban empat sekawan tersebut di lokasi, Jakarta, Jumat (21/6).
Menurut Akbar, desain dari buku tulis yang dia peroleh tersebut bagus. Sehingga ia mengambil buku yang dibagikan itu lebih dari satu.
"Bagus sih, desainnya bagus. Dibagiin tadi, tadi ada orang yang bagiin," ujar Akbar.
"Kita juga kan dapetnya jarang-jarang ya, kalau pas lagi datang begitu," kata Sigi.
Dalam buku yang diterima merdeka.com, pada cover depan yang berwarna putih itu terdapat tulisan 'Rajin Belajar dan Membaca adalah Jalan Ninjaku'.
Kemudian, pada cocer belakang buku tersebut terdapat tulisan nama Kaesang Pangarep dengan menggunakan karakter unik dan menarik.
Selanjutnya, saat kita membuka cover depan tersebut adanya tulisan kembali yakni 'Salam Penuh Sayang'. Tidak hanya itu, pada bagian halaman pertama itu juga adanya tanda tangan Kaesang.
Lalu, pada setiap lembar dalam buku itu ternyata adanya tulisan lagi pada bagian bawahnya. Tulisan itu yakni 'Rajin Belajar dan Membaca adalah Jalan Ninja Kita' - Kaesang Pangarep.
Buku itu dibagikan gratis dan disambut oleh anak-anak yang bubaran salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Gibran juga membagi-bagi bergambar putranya saat kunjungan ke Surabaya.
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaGIbran meminta maaf jika pembagian buku dengan sampul putra sulungnya itu tidak dikehendaki
Baca SelengkapnyaMenyimak cerita lucu memang menjadi hiburan tersendiri di waktu senggang.
Baca SelengkapnyaBiasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMemberikan cerita lucu dalam bahasa Jawa kepada anak sekolah memiliki beberapa manfaat penting.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak.
Baca Selengkapnya