Kaget lihat Polisi, perompak kapal kocar kacir ceburkan diri ke laut
Merdeka.com - Polres Dumai menggagalkan aksi perompakan di Perairan Laut Kotamadya Dumai, Provinsi Riau yang membidik kapal pengangkut minyak oli. Saat dikejar polisi, para perompak terjun ke laut. Sebagian dari mereka masih hilang terseret gelombang, Minggu (26/3) malam.
Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting, mengatakan, perompak mengincar kapal berbendera Marshall Island. Salah satu ABK kapal memergoki pelaku.
"Kapal tersebut berlayar menuju Pelabuhan Pelindo Dumai dan akan mengisi minyak oli milik PT Surya Dumai kemudian membawanya ke China," kata Donal kepada merdeka.com Senin (27/3).
-
Bagaimana penangkapan terjadi? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat kapal tanker bertuliskan MT Ping AN itu membuang jangkar, tiba-tiba datang para perompak dengan menggunakan kapal pompong.
"Para perompak langsung menaiki kapal tanker tersebut. setelah sampai di atas kapal tanker, salah satu ABK yang melihatnya langsung menghidupkan alarm kapal," ucap Donal.
Kaget aksinya ketahuan, para perompak langsung terjun ke laut dan berusaha melarikan diri menuju kapal pompong mereka. Para perompak kocar kacir melihat kedatangan polisi yang sudah terlebih dahulu diberitahu oleh ABK.
"Saat petugas mengadang mereka, para perampok coba kabur lagi dan terjun ke laut. Sebagian dari mereka berhasil kita tangkap. Tapi seorang perompak bernama Aheng yang ikut lompat ke laut malah hilang," kata Donal.
Selain akan memuat minyak oli, Kapal MT Ping An juga mengangkut pekerja yang berjumlah 22 orang dan merupakan warga Negara China. Kelima pelaku yang berhasil ditangkap polisi antara lain, MSH warga Dumai, DR (30), warga Bengkalis, RK (22) warga Dumai, Ar (38) warga Dumai, dan HE (18) warga Dumai.
"Saat ini, anggota Polisi Air sedang mencari perompak yang hilang di laut dengan kapal patroli," jelas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1994 ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyelam Temukan Kapal Karam dari Abad ke-19, Isinya Ratusan Botol Sampanye Belum Dibuka
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya