Kaki Kiri Diduga Milik Korban Mutilasi Dalam Koper Ditemukan Mengambang di Tangerang
Merdeka.com - Potongan kaki kiri diduga milik mayat mutilasi dalam koper merah, ditemukan mengambang di aliran Sungai Cimanceuri, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (18/3) petang.
Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.00 WIB, yang melihat sesuatu tersangkut pada sebuah kayu di tengah sungai, namun dihiraukan oleh saksi.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, saksi mengajak temannya untuk memastikan, benda apa yang tersangkut pada kayu tersebut. Setelah diperiksa lebih teliti, ternyata itu merupakan potongan kaki manusia.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Saksi kemudian melapor ke RT dan Polsek Tigaraksa. Selanjutnya, kami koordinasi dengan Polsek Tigaraksa dan Polsek Cikupa untuk mengevakuasi potongan kaki manusia tersebut," kaya Suyadi, Minggu (19/3).
Kata dia, tim Inafis Polresta Tangerang, mengindentifikasi temuan kaki tersebut, lalu diserahterimakan ke Polsek Tenjo. Selanjutnya, potongan kaki itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui, mayat korban mutilasi terbungkus koper berwarna merah ditemukan tanpa kepala dan kedua kaki. Setelah ditangkap, pelaku mutilasi, DA mengakui bahwa dia memutilasi korbannya, R menggunakan mesin gerinda.
Dia memotong tubuh korban menjadi empat bagian. Bagian tubuh dan tangan tetap menyatu dimasukkan ke koper merah. Sementara kepala dan kedua kaki dibuang ke Sungai Cimanceri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnya