Kalapas Mengaku Tak Tahu Ada Bilik Asmara di Sukamiskin
Merdeka.com - Kalapas Sukamiskin, Tejo Herwanto mengaku tidak mengetahui adanya ruang khusus untuk senggama. Semua hal yang melanggar aturan diklaim sudah dibongkar.
Tejo mengatakan, sejak ditunjuk menggantikan Kalapas yang jadi terdakwa kasus suap dan gratifikasi Wahid Husein sudah melakukan pembersihan, termasuk menyita fasilitas mewah milik napi.
"Jadi sejak saya datang, yang dimaksud bilik asmara itu di mana, saya tidak tahu," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (7/12).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
"Jadi yang dianggap dulu saung (gazebo untuk kunjungan) itu, kan sudah dibongkar. Jadi apa yang disampaikan jaksa, sekarang sudah tidak ada lagi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Tejo memastikan, seluruh sel yang ada di Lapas Sukamiskin tidak ada lagi fasilitas mewah dan keleluasaan kepada para warga binaan.
Hubungan antar petugas dan warga binaan pun terjalin baik tanpa konflik. "Ruangannya biasa saja, tidak mewah dan sebagainya. Tidak ada konflik dengan petugas," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam sidang perdana Wahid Husen di ruang tipikor Pengadilan Negeri (PN) Rabu (5/12) terungkap bahwa salah seorang warga binaan, Fahmi Darmawansyah diberikan keleluasaan selama menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin.
Selain fasilitas mewah di sel, terpidana kasus suap pejabat Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) itu membangun ruang khusus untuk mengakomodir warga binaan melakukan hubungan suami istri.
Ruangan seluas 2x3 meter itu dilengkapi dengan kasur dan kerap disewakan kepada narapidana lain.
"Ruangan itu digunakan untuk Fahmi saat dikunjungi istrinya, maupun disewakan kepada warga binaan lain dengan tarif Rp 650 ribu," kata Jaksa dari KPK, Trimulyoni Hendradi saat sidang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya