Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalau umat Islam anti kebhinekaan, Indonesia enggak akan pernah ada!

Kalau umat Islam anti kebhinekaan, Indonesia enggak akan pernah ada! GNPF MUI datangi MUI dukung KH Maruf Amini. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menerima kedatangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi No 51, Jakarta Pusat. Anwar mengatakan saat ini Ketua MUI tengah berada di luar Jakarta untuk meresmikan Gerakan Anti Narkoba di Kalimantan Timur.

Usai mendengarkan pemaparan maksud dan tujuan GNPF MUI, Anwar mengatakan saat ini umat muslim tengah dipojokkan. Umat muslim menjadi pihak yang tertuduh, anti NKRI, anti Pancasila dan anti Kebhinekaan. Padahal menurutnya kalau umat Islam terbukti melakukan hal yang dituduhkan maka Indonesia tidak akan pernah ada sejak dahulu.

"Kalau umat Islam anti kebhinekaan, enggak akan ada Indonesia. Oleh karenanya tuduhan-tuduhan tersebut adalah ahistoris," kata Anwar di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (3/2).

Lebih lanjut dia menilai implikasi dari memarginalkan umat Islam bisa menghambat cita-cita kerukunan di atas keberagaman tak terwujud. Karenanya tokoh masyarakat, tokoh agama dan Pemerintah harus mencari solusi yang terbaik bagi bangsa, saat ini dan masa depan.

"Rekonsiliasi supaya hubungan baik kita yang sempat kusut ini bisa kembali rapi. Karena itu marilah kita berusaha dan berdoa semoga pemimpin kita ditunjukkan (jalan yang benar). Mudah-mudahan rakyat bisa aman, baik dan tenteram," tuturnya.

Dia menambahkan, apa yang disampaikan GNPF MUI nantinya akan dibahas dalam rapat pimpinan MUI pada hari Selasa 7 Februari mendatang.

"Sifat saya hanya mendengarkan, tanpa berkomentar. Nantinya saya sebagai Sekjen akan menyampaikan di Rapim (rapat pimpinan) hari Selasa," kata Anwar.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia

Mewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan

Naskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara

Mahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya