Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantor digeledah, Kepala Imigrasi Tanjung Perak buka suara

Kantor digeledah, Kepala Imigrasi Tanjung Perak buka suara ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Penggeledahan di Kementerian Hukum Dan HAM RI Kantor Wilayah Jawa Timur, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indahnya 21, Surabaya, dilakukan oleh polisi, sudah usai.

Selama penggeledahan diduga terkait pungutan liar (pungli) pengurusan paspor tersebut, polisi membawa beberapa berkas penting untuk diamankan, dijadikan bukti penyelidikan dari tim Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) Satreskrim Polrestabes.

Terkait hal itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Romi Yudianto akhirnya buka suara. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian yang menanganinya.

Orang lain juga bertanya?

"Saat ini kami hormati proses penyelidikan yang sedang dilakukan Polrestabes Surabaya. Kami akan terbuka dalam rangka mewujudkan layanan yang bersih dari pungutan liar," kata Romy Yudianto, saat dikonfirmasi, Jumat (3/11) dinihari.

Saat ditanya, bahwa tim satgas saber pungli Satreskrim Polrestabes Surabaya diduga telah mengamankan salah seorang oknum dari imigrasi. Romy mengaku belum mendapatkan laporan dari bawahannya (anak buah).

Namun, dia membenarkan, jika Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya telah digeledah Satreskrim Polrestabes Surabaya. "Iya seperti itu yang saya dapat laporannya. Kalau mengenai ada yang diamankan, saya kurang mengerti," ujar Romy.

"Nanti (Hari Jumat 3 November) sekitar pukul sembilan pagi datang, akan saya sampaikan semuanya," katanya.

Sebelumnya, tim Satgas Saber Pungli Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan operasi tangkap tangan (OTT), diduga terkait pengurusan surat atau dokumen paspor yang sebenarnya tarif aslinya Rp 335.000.

Tapi, jika pengurusannya ingin cepat, maka pemohon harus lewat biro jasa atau calo. Tarifnya dua kali lipat dari aslinya, yakni bisa Rp 800.000 hingga Rp1 juta.

Besarnya tarif tersebut, karena biro jasa diduga bekerjasama dengan salah seorang petugas imigrasi. Dengan tujuan, suratnya bisa lekas cepat jadi.

Hal tersebut terendus polisi, karena dianggap pungli. Sehingga petugas tim satgas saber pungli turun ke lokasi. Hasilnya mengamankan seorang oknum imigrasi dan biro jasa.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

KPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.

Baca Selengkapnya
Sempat Dikabarkan Menghilang Usai Kantornya Digeledah KPK, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Semarang
Sempat Dikabarkan Menghilang Usai Kantornya Digeledah KPK, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Semarang

Senin (22/7), Mbak Ita terlihat sedang menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Semarang

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Kementan, Satu Orang Dibawa Menggunakan Mobil
KPK Geledah Kantor Kementan, Satu Orang Dibawa Menggunakan Mobil

Selain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK

Baca Selengkapnya
Selain Ruangan Wali Kota Semarang, KPK juga Geledah Ruang Sekda dan Pengadaan Barang Jasa
Selain Ruangan Wali Kota Semarang, KPK juga Geledah Ruang Sekda dan Pengadaan Barang Jasa

Penyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.

Baca Selengkapnya