Kapal Cumawis 110 Tenggelam Dihantam Badai, 4 Orang Hilang di Perairan Kaltim
Merdeka.com - Empat dari tujuh orang kapal Cumawis 110 dilaporkan hilang di perairan Teluk Adang, kabupaten Paser, Kalimantan Timur, usai kapal mereka tenggelam diterjang badai. Tiga orang lainnya berhasil selamat.
Keterangan diperoleh merdeka.com, kapal itu berlayar dari Balikpapan menuju ke selatan Kalimantan Timur di kabupaten Paser, pada hari Selasa (1/3).
Saat memasuki perairan Teluk Adang, mereka diadang cuaca buruk. Seketika kapal tenggelam usai diterjang badai di perairan. Tiga orang berhasil diselamatkan kapal lain yang melintas di perairan kejadian.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
"Kejadiannya sekitar jam 8 malam hari Selasa," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/3).
Basri menerangkan, ada 7 orang di atas kapal itu. Semua penumpang telah terdata di Basarnas menyusul informasi yang diterima Basarnas dari BPBD Balikpapan.
"Tiga selamat dibawa ke Balikpapan dan empat orang lainnya masih dalam pencarian," ujar Basri.
Basri menjelaskan, pihaknya menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB), rescuer Basarnas Balikpapan sudah diberangkatkan sejak pagi ini tadi untuk melakukan operasi pencarian empat korban hilang.
"Selain rescuer Basarnas, unsur SAR di lapangan juga dari BPBD Balikpapan, keluarga korban dan juga masyarakat nelayan," pungkas Basri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca Selengkapnya