Kapal Pengangkut Bibit Sawit Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 ABK Hilang
Merdeka.com - Kapal yang mengangkut muatan bibit kelapa sawit tenggelam di Sungai Batanghari, Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (21/9) pagi. Dua anak buah kapal (ABK) hilang dalam peristiwa itu.
Tim gabungan dari Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Jambi bersama Polairud serta masyarakat membantu mencari kedua ABK yang hilang.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan bahwa mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas terjadi kapal tenggelam dan dua ABK hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kita langsung turun ke lapangan untuk bantu mencari korban tersebut," kata Kornelis.
Diduga Kelebihan Muatan
Kapal yang tenggelam dilaporkan berangkat dari Berbak pada Rabu (20/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Kapal yang mengangkut bibit sawit kemudian akan menuju Rantau Rasau. Namun di tengah perjalanan kapal dilaporkan tenggelam.
"Kami rasa kapal tersebut diduga kelebihan muatan sehingga tenggelam dan korban jumlah 2 orang ABK dinyatakan hilang," jelas Kornelis.
Kedua orang hilang dilaporkan atas nama Rahmat (25) dan Parman (50). Laporan hilangnya dua orang ini direspons Basarnas Jambi melalui Unit Siaga SAR Nipah Panjang dengan memberangkatkan personel menggunakan perahu RIB 01 menuju lokasi kejadian.
"Hingga saat ini tim telah sampai di lokasi dan langsung melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan lainnya," ucapnya.
Tim pencari melakukan penyisiran bersama tim gabungan menggunakan alat Aqua Eyes.
"Jadi tim akan menyelam menggunakan alat Aqua Eyes dan kita juga mendapatkan informasi masyarakat bahwa ada kerawanan saat di dalam air tapi kita sudah antisipasi," tutup Kornelis.
Reporter: Hidayat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya