Kapal Tenggelam di Selat Bangka Simpan 46 Ton Solar, Ada Potensi Pencemaran
Merdeka.com - Kapal crane bass 'ARK Shiloh' tenggelam di Selat Bangka, Muara, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12) dini hari. Tidak ada korban jiwa dan terluka dalam insiden itu, namun ada ancaman pencemaran solar di lokasi kejadian.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang Mayor Mar Sandi Varikta mengungkapkan, kapal tersebut diketahui masih menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar cadangan sebanyak 46 ton. Hal ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi pencemaran di laut.
"Informasinya ada 46 ton solar cadangan di kapal itu," ungkap Sandi, Rabu (28/12).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Pihaknya mengirimkan kapal patroli ke lokasi untuk melakukan pencegahan minyak menyebar luas. Pemilik kapal diminta menyiapkan oil boom jika sewaktu-waktu solar keluar dari tempat penyimpanan.
"Itu perlu diantisipasi segera agar tidak menyebar ke mana-mana," ujarnya.
Tenggelam akibat Cuaca Buruk
Dari pemeriksaan sementara, penyebab tenggelamnya kapal itu murni akibat cuaca buruk. Kapal ARK Shiloh masih laik berlayar dan baru melakukan docking di Gresik, Jawa Timur pada 25 Maret 2022.
"Tidak ada masalah teknis apa pun di kapal. Penyebabnya karena cuaca buruk, dihantam gelombang tinggi," kata dia.
Sandi memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu, baik tewas maupun terluka dan hilang. Seluruh kru yang berjumlah 36 orang telah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin menggunakan kapal tugboat MV STL Miracle. "Semuanya selamat karena cepat dievakuasi," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKebakaran diketahui berasal dari salah satu bangunan kedai kopi di Pos Bloc atau tepatnya di area dapur kedai. Api diduga berawal dari korsleting listrik.
Baca Selengkapnya