Kapolda Metro Jaya akan akomodir keluarga Bripda Taufan jadi polisi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengakomodir permintaan keluarga Almarhum Bripda Taufan Tsunami, korban bom bunuh diri di Kampung Melayu. Permintaan itu adalah meminta salah satu anggota keluarga meneruskan jejak Taufan menjadi seorang polisi.
"Kita akan catat ini, dan akan dilaporkan. Insya Allah kita akan akomodir, karena itu menjadi kewajiban kita karena permintaan dari orang tua," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan ketika berkunjung ke kediaman Almarhum Bripda Taufan Tsunami di Karanggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (31/5).
Menurut Iriawan, Taufan merupakan sosok kebanggaan keluarga. Hampir semua keluarga menggeluti perdagangan, hanya almarhum yang menjadi seorang anggota polisi.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Almarhum adalah sosok yang penurut kepada orang tua, bahkan jika tidak tugas, meluangkan waktu membantu jualan beras. Menjadi kebanggaan apabila ada penerus dari Almarhum," ujarnya.
Adik kandung Taufan, Denanda Putri Pamungkas (20) mengaku sejak awal ingin menjadi seorang anggota polisi. Bahkan dia sempat ingin bersama mendaftar bersama dengan kakaknya.
"Akhirnya kuliah dulu ambil jurusan kesehatan, sekarang sudah semester akhir," kata Denanda.
Selama kuliah, dia mengungkapkan, kakaknya terus memberikan semangat. Bahkan, jika sudah lulus kuliah, Taufan berjanji akan membantu mendaftarkan, dan mengantarkan segala keperluan.
"Kakak adalah orang yang bertanggung jawab," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, taruna Akpol satu ini merupakan putra bukan sembarang orang.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan perwira Polri yang kumpul dengan keluarganya usai pelantikan.
Baca SelengkapnyaRasa bangga selayaknya dirasakan oleh tiga orang bersaudara yang berhasil menjadi seorang polisi dengan pangkat yang berbeda
Baca SelengkapnyaLulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaMomen wisuda seorang taruna bikin salah fokus (salfok) warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah jenderal Kowad yang berbeda profesi dengan sang anak sebagai seorang perwira polisi.
Baca SelengkapnyaIni sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, kenaikan pangkat sang polwan turut disaksikan dua jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaEga Prayudi mengemban berbagai jabatan di kepolisian mulai dari Kasatlantas hingga Wakapolsek.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok gagah Nur Alamsyah anak eks Wakapolri yang kini bakal menjadi penerus Sang Jenderal.
Baca Selengkapnya