Kapolda Metro: Pelaku teror dan pencurian dengan kekerasan masih ABG
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, kebanyakan para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) merupakan para remaja (Anak Baru Gede) yang seharusnya mengenyam pendidikan di sekolah.
"Kalau kita lihat pelaku curas di Depok, pelakunya 3 orang merupakan ABG, sementara satu sudah dewasa. Bahkan yang kemarin (aksi pembacokan siswa SMP) di Cilandak, pelakunya adalah siswa SMP," ujar Unggung Cahyono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (27/2).
Bahkan, Unggung mengungkapkan, dari pengakuan para remaja tersebut seperti yang terjadi di Jakarta Selatan, para pelaku ketika ditanya motifnya apa hanya bisa diam.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa pelajar dibacok di Bogor? Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya. Karena jalanan macet, motor yang dikendarai A, I dan P menabrak motor di depannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
"Untuk yang di Jakarta Selatan, saya tanya motifnya membacok apa? Mereka diam saja. Sampai sekarang itu korban urat nadinya masih terluka dan masih di rumah sakit," jelas Unggung.
Selain itu, pelaku perakitan bom di Bekasi juga diketahui baru berusia 18 tahun. "Pelaku bom ini kita tangkap di Medan, dan dari Medan kita titipkan dulu di KPAI, walaupun tentu kita akan lakukan proses hukum," tandasnya.
"Hal-hal seperti ini yang akan terus kita tindak lanjuti. Bagaimana tindakan preventif dari orangtua dan masyarakat supaya generasi muda kita tidak terjerumus dalam perilaku kriminal," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatra Utara menerapkan Criminal Profiling kepada tiga pelaku begal yang sedang menjalani proses penahanan di Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya