Kapolda NTT Minta Warga Tak Main Petasan dan Miras saat Rayakan Nataru
Merdeka.com - Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengimbau masyarakat agar tidak membunyikan petasan saat umat Kristiani sedang ibadah natal di gereja. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan ibadah natal 2022 di NTT.
"Saya secara tegas melarang masyarakat main petasan selama tanggal 24 dan 25 Desember," tegasnya di Kupang, Kamis (22/12).
Dia juga meminta masyarakat agar membakar petasan dan kembang api pada tanggal 31 Desember jelang tahun baru sebagai tradisi, namun tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
-
Kenapa orangtua harus batasi minuman manis? Membatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang. Minum manis adalah kebiasaan yang banyak disukai oleh anak-anak, karena dapat memberikan rasa nikmat dan segar di mulut. Namun, minum manis juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak.
-
Bagaimana cara mencegah konsumsi kental manis pada ibu hamil? Penelitian dan edukasi mengenai penggunaan kental manis sangat penting untuk mencegah misinformasi dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya.
-
Gimana cara kurangi bahaya minuman manis? 'Namun untuk menjaga kesehatan pilihan yang lebih aman adalah mengurangi konsumsi keduanya, mengganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula, serta mengganti nasi putih dengan karbohidrat yang lebih sehat seperti nasi merah atau quinoa,' jelas Indah.
-
Siapa yang perlu mengurangi konsumsi alkohol? Menurut George Koob, PhD, setiap orang perlu mencermati hubungannya dengan alkohol dalam bentuk apapun.
-
Siapa yang dilarang minum alkohol? Mengonsumsi alkohol dapat memicu serangan vertigo.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
Selain itu, jenderal bintang dua ini meminta masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan karena akan menganggu ketertiban umum. Jika terjadi masalah akibat minuman keras akan ditindaklanjuti.
Johnny mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan di tempat umum yang akhirnya menimbulkan keributan dan konflik, serta masalah dengan pihak lain.
"Konsumsi miras dalam rumah saja. Jika ada musik maka cukup dibuat di lingkungan, jangan dibuat di pinggir jalan yang akan menganggu kelancaran, ketertiban dan keselamatan lalu lintas," pintanya.
Hingga H-4 perayaan natal, situasi dan kondisi di wilayah NTT masih aman dan tertib. "Natal agar dilaksanakan dengan aman, damai, tenang, penuh suka cita," kata Johnny.
1.900 Personel Polda NTT Disiagakan
Polda NTT dan jajaran siap mengamankan natal dan tahun baru. Kesiapan ini diawali dengan gelar pasukan pengamanan, serta rapat koordinasi Polda NTT dengan pemangku kepentingan termasuk camat, lurah dan gereja yang ada di Kota Kupang, untuk menyampaikan imbauan dan arahan agar natal dilaksanakan dengan aman dan damai.
Polda NTT menyiapkan 1.900 orang personil Polri, untuk mengamankan ibadah natal dan perayaan tahun baru. Selain 1.900 orang anggota Polri, pengamanan natal dan tahun baru juga melibatkan seluruh stakeholder terkait dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan PT Jasa Raharja.
Secara keseluruhan ada 3.902 orang baik Polri, TNI dan instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan natal dan tahun baru di wilayah NTT.
"Ada 3.902 orang yang mengamankan Nataru di NTT. Khusus dari unsur Polri sebanyak 1.900 personil," kata Johni Asadoma.
Rakor Operasi Lilin Turangga
Selain gelar pasukan, Polda NTT juga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Sektoral Operasi Lilin Turangga 2022 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.
"Kita mengadakan Rakor dengan seluruh pihak terkait, termasuk dengan pihak lurah, pihak gereja, kemudian para pemuda-pemuda Muhammadiyah, NU dan sebagainya untuk ikut mengambil bagian dalam pengamanan natal dan tahun baru," jelas Johnny Asadoma.
Menurutnya, pengamanan itu tidak hanya fisik di gereja, tetapi juga masalah ketertiban dan kelancaran mobilitas masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru dan juga mengantisipasi terjadinya bencana. "Nah inilah yang membutuhkan kerjasama dari semua stakeholder serta masyarakat," tutup Johnny Asadoma.
Untuk diketahui, Operasi Lilin Turangga 2022 di wilayah Polda NTT dilakukan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 3 Januari 2023.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang nobar diimbau untuk tidak membawa petasan
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaPolda NTT menggelar operasi Patuh Turangga mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023 untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaGanjar tak menampik Purbalingga merupakan salah satu kabupaten penghasil knalpot terbaik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Muratara Inayatullah menyebut pelarangan sebenarnya sudah termuat dalam peraturan daerah.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada pihak sekolah agar siswanya tidak menggunakan knalpot brong
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca Selengkapnya