Kapolres Minsel minta warga tak terpengaruh panasnya Pilgub DKI
Merdeka.com - Isu SARA jelang Pilgub DKI Jakarta merebak hingga penjuru Tanah Air. Media sosial faktor utama isu ini tersebar ke tiap daerah. Menyikapi hal tersebut, Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arya Perdana meminta masyarakat di wilayahnya tidak terpengaruh.
Hal tersebut disampaikan Arya saat Apel siaga dihadiri ratusan personel di jajarannya, Sabtu (29/10). Menurut dia, isu SARA saat ini menyebar secara sporadis dilakukan pribadi maupun lewat pemberitaan media sosial. Kondisi ini dipercaya akan memecah persatuan bangsa.
"Saya meminta para Kabag, Kasat, Kapolsek maupun Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak usah terprovokasi dengan isu-isu SARA yang sengaja diciptakan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini," jelas Arya.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
Isu tersebut, lanjut dia, harus disikapi dengan bijak. Caranya dengan memilih mana informasi benar dan dikira menyesatkan.
"Apalagi menjelang Pilkada Jakarta, isu SARA ini semakin merajalela di media sosial seperti Facebook, Tweeter, Blog, Line, WhatsApp maupun media lainnya. Tentunya hal-hal ini menjadi potensi kerawanan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas. Untuk itu, masyarakat diminta bersikap cerdas, arif dan bijaksana, serahkan semua permasalahan tersebut pada pihak Kepolisian," pungkas Arya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri mengingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas, terutama ujaran kebencian terhadap seseorang tertentu.
Baca SelengkapnyaPolwan menyampaikan imbauan agar emak-emak tidak terprovokasi oleh informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaAKP Viola menyampaikan beberapa hal penting kepada emak-emak.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan sosialisasi Pilkada damai ke kelompok tani yang ada di Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Baca SelengkapnyaJajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca Selengkapnya