Kapolri: Tangkap pemesan, pendana dan akun sejenis Saracen
Merdeka.com - Tim Mabes Polri sudah meringkus empat tersangka yang tergabung dalam jaringan Saracen, penebar ujaran kebencian dan konten bernada SARA. Empat orang tersebut yakni JAS sebagai ketua, MAH sebagai pendiri Saracen, MFT sebagai Koordinator Bidang Media dan Informasi dan SRN turut serta menyebarkan konten kebencian.
Kapolri Jendral Tito Karnavian sudah memerintahkan anak buahnya untuk terus mengembangkan kasus Saracen. Sebab, Saracen sudah membuat pemberitaan bohong (hoax) dan juga pemberitaan yang negatif.
"Enggak boleh adanya pembuatan hoax, konten-konten yang negatif, provokatif yang melanggar ITE. Itu akan membuat perpecahan di masyarakat, membuat isu negatif," kata Tito usai pimpin sertijab Pati Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9).
-
Siapa yang menyampaikan instruksi TKN Prabowo-Gibran agar relawan tidak menyerang Capres Cawapres lain? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Apa kegiatan yang dipimpin Kapolri? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
-
Siapa yang menjatuhkan sanksi? Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan Nurul Ghufron terbukti melakukan pelanggaran kode etik atas ikut campur proses mutasi pegawai di Kementerian Pertanian.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Saptonan? Para pemain yang terlibat rata-rata merupakan kusir delman yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan.
-
Apa yang TKN Prabowo-Gibran instruksikan kepada para relawan? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Mengapa Kapolri memberi pesan kepada Theodore? Sebagai peraih Adhi Makayasa, Kapolri memberikan wejangan untuk bisa menjadi polisi yang lebih baik mengingat tantangan ke depan akan semakin sulit.
Tito juga menginstruksikan menangkap para pengguna jasa Saracen. Jika ada akun yang serupa dengan Saracen yakni menebar kebencian, Tito juga memastikan bakal menindak tegas.
"Saya sampaikan tangkap-tangkapin saja. Yang pesan tangkepin, yang danain tangkepin. Ada lagi sejenis dengan itu, tangkapin," tegasnya.
Tito mengakui tidak mudah melacak para pelaku penebar kebencian dan juga para pengguna jasa Saracen. Penyelidikan kasus ini tidak bisa dengan pendekatan seperti kasus kriminal umum semisal pembunuhan.
"Ini enggak gampang. Karna mereka mainnya di cyber space. Maka kita melacaknya juga di cyber space, bukannya di lapangan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSepanjang sejarah Indonesia ternyata ada Kapolri yang dijabat dalam waktu singkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut reaksi Kapolri saat disapa anggotanya angkatan 83 di depan para Jenderal.
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPelantikan dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri
Baca SelengkapnyaPara anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Sigit telah memberikan penghargaan agar merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri lewat jalur khusus.
Baca Selengkapnya