Karya Siswa BBPLK Semarang Ikuti Fashion Show di Paris
Merdeka.com - Karya peserta binaan BBPLK Semarang ikuti ajang fashion internasional di Paris yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2019 mendatang.
Dua siswa BBPLK Semarang jurusan Fashion Technology yaitu Nasrul Arif dan Hasti Izzatul Ummah terpilih menampilkan koleksi brand LNC (Life Needs Colour) bertema "Arang Kasembadan".
Nantinya hasil karya siswa BBPLK Semarang sebanyak 10 design baju akan dibawa pada acara fashion show di Paris. 5 desain baju akan melangkah di catwalk yang akan tampil di atas kapal pesiar Boreas yang menyusuri Sungai Siene berkeliling Kota Paris. 5 desain baju lainnya akan dipamerkan saat acara berlangsung dengan dihadiri 300 undangan yang terdiri dari buyer dan media internasional
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong industri fashion? “Industri fasyen ini harus bisa menjadi contoh bagi industri yang lain agar ramah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan,“ ujar Bupati Ipuk.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Mengapa fresh graduate perlu beradaptasi dengan kebutuhan industri? Oleh karena itu, lulusan baru perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri.
-
Apa yang ingin dicapai Kemnaker dengan mengembangkan talenta muda? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing, unggul, yang akan menjadi suksesor untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
Kepala BBPLK Semarang, Edi Susanto mengatakan keikutsertaan karya siswa BBPLK Semarang ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
"Ke depannya kita ingin BBPLK Semarang menjadi salah satu pusat pengembangan fashion, khususnya fashion technology di Indonesia," kata Edi saat menghadiri press confrence dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) dalam rangka penyelenggaraan fashion "La Mode" Sur La Seina a Paris, di Jakarta (20/9)
Edi mengatakan lulusan BBPLK Semarang tidak sekadar menjadi pekerja jahit di pabrik garmen namun mampu menembus pasar internasioal dengan branding dan kualifikasi kompetensi sebagai Fashion Designer.
©2019 Merdeka.com"Kita ingin menetaskan para lulusan yang siap diserap oleh industri fashion bahkan dapat mengambil peran dalam memajukan sektor industri fashion technology di tanah air," kata Edi.
Saat ini peserta pelatihan telah mengikuti beberapa event fashion show baik di tingkat lokal maupun nasional, seperti pada bulan Mei 2019 lalu pada acra MUFFEST (Muslim Fashion Festival) yang berlangsung di Jakarta.
Acara ini juga dihadiri Direktur pengembangan ekspor Kementerian Perdagangan RI, Ari Satria; Direktur distribusi Indonesia Timur PT Vitapharms, Yusuf Wiharto; National chairman IFC, Ali Charisma.
Fashion show skala internasional La Mode Sur La Seina a Paris melalui Indonesian Fashion Chamber (IFC) mempromosikan karya desainer Indonesia dan menggaungkan potensi industri fashion Indonesia ke pasar global melalui Eropa yang memiliki pengaruh terhadap industri fashion dunia. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida menjelaskan selama tiga hari pergelaran fashion technology memeragakan 54 busana hasil karya peserta pelatihan.
Baca SelengkapnyaProgram PINTU Incubator 2024 terus melanjutkan misinya dalam mendorong inovasi dan kreativitas di industri fashion Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaEnzy Storia melenggang di Runway Paris Fashion Week 2023. Penampilannya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaAjang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPameran ini ini menampilkan 47 karya-karya dari berbagai kelompok seniman, termasuk seniman dengan disabilitas.
Baca SelengkapnyaMengingat posisi UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pameran ini berbagai replika kejuruan yang menjadi modalitas Kemnaker dalam menyelenggarakan pelatihan vokasi ditampilkan.
Baca SelengkapnyaSinta juga mengikuti fashion show bersama para top model untuk mempromosikan Batik Paser.
Baca SelengkapnyaAcara ini melibatkan 50 peserta anak-anak, rentang usia 9-12 tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaIN2THENEXT tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, melainkan juga menjadi wadah branding modest fesyen dalam negeri.
Baca Selengkapnya