Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Penyebab kebakaran tersebut diduga di faktor usia munisi yang telah berusia 10 tahun lebih menjadi lebih berbahaya.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut terdapat ribuan amunisi kedaluwarsa yang meledak di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyebab kebakaran tersebut diduga di faktor usia munisi yang telah berusia 10 tahun lebih menjadi lebih berbahaya.


"Tapi secara persyaratan penyimpanan barang berbahayanya kita bersyukur sampai dengan saat ini walaupun sekitar 150 ribu amunisi yang ada dalam gudang itu sampai sekarang tidak ada korban," kata Maruli saat mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau Gudmurad TNI Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).

Maruli menduga penyebab ribuan amunisi itu terbakar pelbagai macam amunisi termasuk panas listrik.

Penyimpanan amunisi kedaluwarsa itu bakal dievaluasi mencegah peristiwa serupa terulang.

Maruli menduga penyebab ribuan amunisi itu terbakar pelbagai macam amunisi termasuk panas listrik.<br>

Maruli menyebut di lokasi kejadian terdapat 10 gudang yang serupa menyimpan munisi.

Hanya saja, masing-masing gudang tersebut cukup berjarak sehingga tidak sampai memicu ledakan ke gudang lain.

Maruli menyebut di lokasi kejadian terdapat 10 gudang yang serupa menyimpan munisi.<br>

Maruli melanjutkan, terhadap munisi yang disimpan di kedaluwarsa itu tentu dilakukan treatment khusus mengingat amunisi yang telah kedaluwarsa lebih rentan kebanding normalnya. Setelahnya amunisi yang tidak terpakai lagi akan dihancurkan alias di Disposal.

"Karena amunisi ini kan, karena kami waktu mau menggunakan sudah disiapkan, dibuka dari packnya. Selama perjalanan tidak digunakan. Setelah dicek, tidak laik lagi setelah sekian tahun. Inilah yang akan kami rencana disposal," kata Maruli.

Maruli menyebut rencana disposal amunisi tersebut baru akan dilaksanakan usai lebaran nanti setelah melewati pelbagai proses yang panjang.

"Terakhir harusnya memutuskan setelah lebaran mau di Disposal. Proses disposal kan cukup panjang. Kami dicek lagi, betul tidak dikembalikan segitu, nanti kami lapor Mabes TNI dan Kemhan," tutur Maruli.

Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Atas kejadian ini, Maruli mengaku meminta kepada masyarakat yang terdampak akibat lontaran proyektil munisi yang semestinya bakal dimusnahkan melapor.

Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi

Insiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah

Panglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang
Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang

Maruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasad Jenderal Maruli: Proses Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Masih Berjalan
Kasad Jenderal Maruli: Proses Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Masih Berjalan

Kasad Jenderal Maruli tidak merinci berapa rata-rata biaya ganti rugi yang dikeluarkan TNI.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi

Tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta yang menunjukkan bahwa penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara

Baca Selengkapnya
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian

Komisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Sumber Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Terungkap, Kapolri Segera Evaluasi
Sumber Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Terungkap, Kapolri Segera Evaluasi

Kemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya