Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi.
Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba
Buntut aksi emak-emak di Jambi gerebek basecamp narkoba viral di media sosial, Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi. Mutasi di Polda Jambi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jambi, Nomor : ST / 867 / VII / KEP. / 2023, Tanggal 25 Juli 2023, Tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan Polda Jambi. Niko diangkat sebagai Kanit 1 Subdit 3 Dit Reskrimsus Polda Jambi.
"Ya, ada mutasi jabatan beberapa perwira menengah di jajaran Polda Jambi yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Jambi Kombes Maulana Hamdan," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu(27/7).
Sedangkan yang mengemban jabatan Kasat Narkoba Polresta Jambi ialah Kompol Johan Cristy Silaen. Johan sebelumnya menjabat PS Kasubdit IIi Ditreskrimum Polda Jambi. Mulia menerangkan mutasi merupakan hal yang biasa dilakukan Polri. Ini dalam rangka penyegaran sesuai kebutuhan organisasi, serta menambah wawasan dan pengalaman bagi setiap personel Polri.
Mutasi jabatan Kasat Narkoba Jambi kali ini, kata Mulia, tidak berikatan dengan aksi emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba.
"Jadi, itu hanya tour of duty dan tour of area saja sesuai penjelasan di atas tersebut,"pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengungkapkan pihaknya sudah lebih dulu menangkap 6 orang laki-laki yang masing-masing berinisial LC, RH, AO, BP, MB, dan MW yang saat itu mereka berada dalam kamar hendak mengonsumsi sabu, Senin (24/7/23). "Sebelum video itu viral, kita dari Satresnarkoba Polresta Jambi terlebih dahulu mengamankan enam orang laki-laki yang berjarak 400 meter dari video viral emak-emak gerebek rumah yang digunakan untuk memakai narkoba," katanya.
Usai melakukan penangkapan, petugas dari Satresnarkoba Polresta Jambi kembali ke Mapolresta Jambi untuk membawa para tersangka, namun berselang 30 menit emak-emak yang berjarak 400 meter dari lokasi penangkapan langsung menggerebek tempat yang dijadikan peredaran gelap narkoba sehingga viral di media sosial tersebut.
Terkait dengan apa yang dilakukan warga, Kombes Eko Wahyudi sangat memberi apresiasi pada masyarakat.
"Ini membuktikan kepedulian masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba. Kita juga mengimbau, agar masyarakat yang mengetahui ada tindak pidana penyalahgunaan narkoba segera melapor ke kepolisian. Kita memastikan Identitas pelapor pasti kami lindungi," Kombes Eko Wahyudi