Kasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Merdeka.com - Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung diperiksa Bidpropam Polda Jawa Timur usai video viral pamer barang mewah di akun tiktok @pejabatcurang.
Video tersebut menunjukkan foto AKP Agnis Juwita Manurung mengenakan barang mewah yang dipajang di akun Instagramnya.
"Saat ini sudah diverifikasi oleh Bidpropam Polda Jawa Timur," tegas AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang, Senin (27/3).
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
Putu Kholis mengaku belum mengetahui hasil dari pemeriksaan tersebut, karena pemeriksaan diperkirakan baru dijadwalkan hari ini. Sehingga memang masih harus menunggu hasil klarifikasi dari AKP Agnis Juwita Manurung dalam proses pemeriksaan tersebut.
"Kalau bicara terbukti atau tidak belum bisa saya sampaikan. Karena upaya klarifikasi dan verifikasi masih berjalan. Nanti ada penyampaian dari Propam bahwa ini sudah sesuai bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," jelasnya.
Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, kata Kholis, foto dengan barang-barang mewah itu diambil antara 2019-2021. Selain itu juga ditemukan ketidakcocokan antara narasi dan foto tersebut.
"AKP Agnis melapor kepada kami, setelah itu kami cek video tersebut, akun itu baru, dan kami melakukan langkah klarifikasi, yang bersangkutan (Agnis) menjelaskan ada ketidakcocokan antara merek dan narasi yang ditampilkan," bebernya.
Namun demikian, Kholis meminta anggotanya agar menaati imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk tidak pamer kekayaan. Selain itu, juga diminta berhati-hati dalam bersosial media.
"Mungkin dari saya lihat video yang beredar itu sedang berkumpul dengan teman, belum tentu juga ada niat pamer, namun dinarasikan dan dipahami berbeda. Ini kami imbau terus menerus," pungkasnya.
Sebelumnya akun tiktok @pejabatcurang menyebarkan video disertai narasi tentang sosok AKP Agnis, berikut membocorkan barang mewah yang dikenakannya. Video tersebut menampilkan foto AKP Agnis yang tengah berpose dengan kacamata hitam bermerek Dior.
Foto yang lain menunjukkan Agnis memakai gaun berwarna krem sedang menenteng tas warna merah merek Gucci Marmont seharga Rp18.458.640.
Selain itu juga ditampilkan foto yang menunjukkan AKP Agnis memakai tas merek Gucci Marmont Half Moon dengan harga Rp21.534.100 dan sepatu Valentino seharga Rp19 juta.
Video itu juga menyebut kalau tas Agnis lain warna cokelat bermerek Louis Vuitton seharga Rp30 juta. Foto Agnis tengah berolahraga sepeda juga disoroti bermerek Specialized seharga Rp52.600.000.
Selain spill harga barang mewah yang dikenakannya, narasi tersebut juga membandingkan dengan gaji polisi berpangkat AKP yang disebutkan dalam kisaran Rp2.909.100 sampai Rp4.780.600. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duit gratifikasi digunakan Andhi Pramono untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, Luluk tampak memaki anak sekolah, hingga terdiam. Video tersebut diunggah ke akun Tiktoknya @luluk.nuril
Baca SelengkapnyaBawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video aksi kepala Cabang PDAM Tirta Mukti Kecamatan Cianjur, Imas Maesaroh viral di media sosial.
Baca Selengkapnyaurut menyita perhatian karena dianggap berperilaku sewenang-wenang dan kerap kali memamerkan kemewahan.
Baca SelengkapnyaPotret kegiatan Kapolres perempuan di hari libur akhir pekan.
Baca SelengkapnyaKPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelelangan aset sitaan juga akan mengikuti perkembangan hasil persidangan. Sebab, langkah tersebut mesti mendapatkan izin dari pengadilan.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan temuan aset-aset tersebut adalah langkah nyata dari proses penelusuran dan pelacakan.
Baca SelengkapnyaKarena pamer senjata api (senpi) di media sosial, pria asal Bali ini ditangkap polisi
Baca Selengkapnya